Sri Mulyani: Pendapatan Negara Turun 13,1 Persen, Ini penyebabnya

- 22 September 2020, 14:31 WIB
Sri Mulyani: Pendapatan Negara Turun 13,1 Persen, PPh Migas Ikut Andil Ini Penjelasannya
Sri Mulyani: Pendapatan Negara Turun 13,1 Persen, PPh Migas Ikut Andil Ini Penjelasannya /Foto: Kanal YouTube Kemenkeu RI/

RINGTIMES BALI - Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi Pendapatan Negara hingga 31 Agustus 2020 sebesar Rp1.034,1 triliun atau 60,8 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 yaitu Rp1.699,9 triliun.

Sri Mulyani menjelaskan Pendapatan Negara tersebut turun 13,1 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2019 yaitu sebesar Rp1.190,2 triliun yang tumbuh 3,2 persen dari Agustus 2018.

“Dalam hal ini realisasi 31 Agustus dibandingkan tahun lalu Rp1.190,2 triliun ini berarti terjadi kontraksi pendapatan 13,1 persen,” katanya dalam konferensi pers APBN KiTa di Jakarta seperti dikutip RINGTIMES BALI dari ANTARA, Selasa 22 September 2020.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Sri Mulyani menuturkan Pendapatan Negara turun karena penerimaan perpajakan terkontraksi hingga 13,4 persen (yoy) yaitu Rp798,1 triliun atau 56,8 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 Rp1.404,5 triliun.

Ia merinci penerimaan perpajakan terdiri dari penerimaan pajak Rp676,9 triliun yang realisasinya 56,5 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp1.198,8 triliun dan terkontraksi hingga 15,6 persen (yoy) dibanding periode sama 2019 yaitu Rp802,5 triliun.

Pertumbuhan minus pada penerimaan pajak terjadi karena seluruh realisasi pada komponennya mengalami kontraksi yakni PPh Migas yang sebesar Rp21,6 triliun atau 67,8 persen dari target Rp31,9 triliun turun hingga 45,2 persen dibanding periode sama tahun lalu Rp39,5 triliun.

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Untuk pajak nonmigas yang telah terealisasi Rp655,3 triliun atau 56,2 persen dari target dalam Perpres 72/2020 yakni Rp1.167 triliun turut terkontraksi hingga 14,1 persen dibanding Agustus 2019 sebesar Rp763 triliun.

Sementara untuk penerimaan kepabeanan dan cukai yang terealisasi Rp121,2 triliun atau 58,9 persen dari target Rp205,7 triliun mampu tumbuh 1,8 persen (yoy) dibanding periode sama 2019 yakni Rp119 triliun.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x