Update: Belasan Rumah Hanyut Akibat Banjar Bandang di Sukabumi

- 21 September 2020, 21:56 WIB
Masyarakat Diminta Waspada, Puluhan Rumah TerendamAkibat Banjar Bandang
Masyarakat Diminta Waspada, Puluhan Rumah TerendamAkibat Banjar Bandang /

RINGTIMES BALI - Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB memonitor dua belas rumah hanyut saat banjir bandang terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug hari ini, Senin 21 September 2020. Perkembangan terkini pada pukul 20.30 WIB, tercatat puluhan rumah lainnya terendam air bercampur lumpur.

Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan 12 rumah hanyut, 85 rumah terendam dan 1 unit mobil tersapu banjir bandang. Pihaknya masih melakukan pendataan kerugian materiil di lapangan. Sampai dengan informasi diterima, tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

Sementara itu, beberapa wilayah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terdampak banjir bandang antara lain Desa Pasawahan (Kampung CIbuntu), Desa Cisaat (Kampung Cipari), Desa Mekarsari (Kampung Lio dan Nyangkowek), Desa Bangbayang (Perum Setia Budi).

Baca Juga: Waspada! Jabodetabek Diguyur Hujan Lebat Malam Ini, Bendung Katulampa Alhamdullilah Turun Siaga 3

BPBD Kabupaten Sukabumi menurunkan personel tim reaksi cepat (TRC) untuk melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak.

Sebelumnya diberitakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik - Cipeuncit pada hari Senin 21 September 2020, pukul 17.10 WIB, memicu kejadian ini.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah.

Baca Juga: Innalilahi, Banjir Bandang Terjang Sukabumi, Satu Rumah Hanyut, Jabar Potensi Hujan Lebat Dua Hari

Untuk membangun kesiapsiagaan bersama, masyarakat dapat berpartisipasi untuk menginformasikan kepada warga lainnya terkait kondisi genangan di lokasi dengan pemanfaatan media sosial yang terkoneksi dengan petabencana.id. Masyarakat dapat memonitor informasi yang dikumpulkan dari warga yang telah melapor melalui tampilan di situs petabencana.id.***

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x