RINGTIMES BALI - Seorang kepala desa (kades) di Purwasaba, kabupaten Banjarnegara, mendadak viral lantaran sekujur tubuhnya dipenuhi tato.
Adalah Welas Yuni Nugroho alias Hoho yang kini menarik perhatian publik lantaran statusnya sebagai Kepala Desa Purwasaba.
Hoho pun mengaku tidak memikirkan terkait stigma negatif terhadap orang bertato.
Baca Juga: Anies Kembali Tegaskan Bahwa PSBB Hanya Pengetatan Protokol Kesehatan
Ditemui di kediamannya, sebagaimana dimuat di PikiranRakyat-Bekasi.com "Kades Hoho Viral Karena Tato di Tubuhnya, Kemendagri: Pejabat Negara Harus Hindari Simbol Negatif" yang dikutip dari RRI, Hoho mengatakan bahwa dirinya santai dengan pendapat mengenai orang bertato.
"Mungkin memang ada orang yang tidak suka melihat orang bertato. Saya sih santai saja, sebenarnya kasar atau tidak kasar, preman atau bukan preman, itu bukan tato. Orang tidak memakai tato pun yang kasar banyak, orang pakai tato bukan preman, ya banyak,” tuturnya.
Ia pun bercerita, jika keinginan untuk memasang tato telah ada sejak masih SMP, Hoho merasa tertarik karena sering melihat tokoh film gangster yang memiliki tato. Selain itu, sebagian warga di lingkungannya juga memiliki tato.
Baca Juga: Alhamdullilah, Pertamina Jual Pertalite Setara dengan Harga Premium
Kemudian dia pun memasang tato untuk pertama kalinya saat duduk di bangku SMA.
“Saat kelas 2 mau naik ke kelas 3 SMA, dulu tatonya kecil soalnya ngumpet-ngumpet takut ketahuan orangtua. Pas ketahuan saya dimarahin habis-habisan,” ungkap Hoho.