Bagaimana Ini Bang Anies, Soal PSBB Jakarta Jokowi Nilai PSBM Lebih Efektif

- 13 September 2020, 09:54 WIB
Bagaimana Ini Bang Anies, Soal PSBB Jakarta Jokowi Nilai PSBM Lebih Efektif/ANTARA
Bagaimana Ini Bang Anies, Soal PSBB Jakarta Jokowi Nilai PSBM Lebih Efektif/ANTARA /

RINGTIMES BALI - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total pada Senin 14 September di Jakarta, dinilai Presiden RI Joko Widodo jika PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) lebih tepat dilakukan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberlakukan PSBB secara lebih ketat, sebab lonjakan jumlah pasien positif di Jakarta cukup mengkhawatirkan.

Sementara itu, Presiden Jokowi lebih menyarankan untuk melaksanakan PSBM (Pembatasan Sosial Berskala Mikro) yang hanya dalam lingkup komunitas.

Baca Juga: Polemik PSBB, Stafsus Presiden: 'Rem Mendadak' itu Nyetir Ugal-ugalan, Siap-siap Pake Sabuk Pengaman

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kepresidenan Fadjroel Rachman pada Jumat, 11 September 2020 lalu.

"Presiden menekankan, berdasarkan pengalaman empiris dan pendapat ahli sepanjang menangani pandemi covid-19, Pembatasan Sosial Berskala Mikro/Komunitas lebih efektif menerapkan disiplin protokol kesehatan," kata Fadjroel tanpa penjelasan lebih jauh.

Istilah PSBM pertama kali diterapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di sejumlah wilayah di Jabar yang dinilai efektif dalam mengurangi penyebaran.

Baca Juga: Budi Hartono Pengusaha Terkaya Surati Jokowi Tolak PSBB Total

Untuk diketahui, data dari Dinas Kesehatan, terdapat 48 persen peningkatan kasus positif covid-19 sejak akhir bulan Agustus hingga tanggal 10 September 2020, yang sebelumnya 7.960 kasus menjadi 11.810 kasus.

Selain jumlah penderita, angka kematian di awal bulan September juga meningkat dengan catatan 197 kematian.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x