Network
RINGTIMES BALI - Pernyataan Puan Maharani masih hangat diperbincangkan publik, kini muncul kasus baru. Hal ini pun menjadi trending di media sosial, pasalnya politikus PDIP Arteria Dahlan tak terima disebut cucu PKI oleh Budayawan Sumbar Hasril Chaniago. Ia pun berencana akan melaporkan Hasril ke polisi.
Bermula di sebuah acara talkshow di salah satu stasiun televisi swasta yang mengangkat polemik Sumbar belum Pancasilais?
Dalam acara itu menghadirkan sejumlah tokoh yang pro dan yang kontra atas ucapan Puan Maharani yang mengatakan "Semoga Sumatra Barat menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila" saat mengumumkan bakal calon yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Sumatra Barat (Sumbar).
Baca Juga: Fadli Zon Sindir Puan Maharani Tak Paham Sejarah, Soal Dugaan Satir Pancasila ke Warga Sumbar
Diketahui, saat sesi diskusi, Hasril mengatakan bahwa Arteria adalah cucu Bachtarudin, salah seorang pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sumatra Barat.
Akibat ucapan budayawan sekaligus wartawan senior tersebut, Arteria Dahlan menjadi viral dan masuk trending topik di Twitter.
Atas ucapan tersebut, Arteria pun tak terima dan saat ini sedang mempertimbangkan untuk membawanya ke ranah hukum dengan Pasal pencemaran nama baik dan UU ITE.
Baca Juga: Pernyataan Puan Sumbar Pancasilais, SK PDIP Dikembalikan, Hasto Kristiyanto Tak Terima
Arteria Dahlan pun menyangkal pernyataan yang dilontarkan oleh Hasril tersebut.
"Tidak benar saya cucu seorang tokoh PKI. Tentunya, saya berpikir untuk lapor polisi," kata Arteria Rabu, 9 September 2020.
