RINGTIMES BALI - Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa 8 September 2020 mengangkat topik 'Sumbar Belum Pancasilais?'. Ustadz Abdul Somad pun 'skakmat' Puan Maharani bahwa orang minang layak buat Negara, tapi mereka justeru memlih gabung ke NKRI
Dalam materi diskusi ini memang dihadirkan Ustadz Abdul Somad (UAS) yang menjadi salah satu narasumber di ILC.
Menurutnya, tidak ada satu pun yang bisa menjelaskan teks kecuali orang yang mengucapkan.
Baca Juga: Kemarin, Rocky Gerung Kasihan pada Puan Maharani, Sinisme Istana, Faktor Ia di 'Bully'
Karena, teks tidak bisa menjelaskan tentang dirinya sendiri.
"Saya tidak paham teks Al Quran, saya baca tafsir. Tidak paham hadits, membaca syarah. Kalau teks dari manusia, maka saya hanya bisa menduga-duga dan menebak-nebak saja," kata UAS, dikutip PORTAL JEMBER dari video yang diunggah channel Youtube Indonesia Lawyers Club pada Rabu 9 September 2020.
Ia mengatakan, terkait Minangkabau dan Pancasila, maka bisa dilihat dari sila-silanya.
Baca Juga: Pengamat, Pernyataan Puan Maharani Soal Sumbar Pancasilais Preseden Buruk di Pilkada 2020
Jika di Melayu masih banyak suku-suku yang belum bertuhan, maka di Minang tidak hanya ber-Tuhan. Tetapi, mengajak orang yang tidak bertuhan menjadi ber-Tuhan.
Tentang kemanusiaan (sila ke-2), di depan rumah Minang ada tempat menyimpan beras. Ada beras untuk keluarga dan beras untuk fakir miskin.