Network
RINGTIMES BALI – Mabes Polri melalui Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) sudah mengumpulkan CCTV dan sampel dari 15 titik lokasi kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung).
Sampel tersebut nantinya akan diteliti serta dicek untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.
“Tim melaksanakan pengecekan dan pengambilan sampel di 15 titik lokasi kebakaran,” terang Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020.
Baca Juga: Kapuspen Bantah Keras Tudingan ICW : Desak KPK Selidiki Kebakaran Kejagung
Awi menjelaskan, pihak Puslabfor juga mengantongi rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik Gedung Kejaksaan Agung saat terjadinya kebakaran.
“Mengambil CCTV di beberapa lokasi untuk dianalisa,” ujarnya menambahkan dikutip Ringtimes Bali dari PMJ News, Rabu 26 Agustus 2020.
Untuk diketahui, Tim Puslabfor Mabes Polri membawa abu arang dari reruntuhan Gedung Kejagung yang terbakar saat olah tempat kejadan perkara (TKP), Senin 24 Agustus 2020.
Baca Juga: Kebakaran Kejaksaan Agung, Perkara dan Tahanan, Ini Kata Menkopolhukam
Abu arang tersebut kemudian akan diteliti untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono memaparkan tim gabungan yang dikerahkan telah menyisir seluruh bangunan yang terbakar. Mereka memeriksa tiap lantai gedung Kejagung yang sudah hangus.
