Jokowi Kenakan Pakaian Adat Sabu NTT, Dipuji Warga Net, Kontras dengan Pakaian Ma'ruf Amin ?

- 15 Agustus 2020, 12:54 WIB
Presiden Jokowi dalam membacakan pidato kenegaraan memakai baju adat Sabu dari NTT, Jumat 14 Agustus 2020. /Setkab Mgid  HEART Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih PELAJARI LEBIH→  “Dengan mengenakan pakaian adat ini, Presiden Jokowi hendak mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia yang dikenal kaya akan seni kriya, tenun, serta kebudayaan Nusantara,” katanya.  Baca Juga: Terus Diprotes Publik, Baleg DPR Pastikan RUU Ciptaker Telah Rampung 75 Persen dan Selesai September   Di sisi yang berbeda, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memakai jas hitam dengan berdasi merah. Penampilan Ma'ruf Amin terlihat kontras dengan yang dipakai oleh Jokowi.  Sementara itu, Puan Maharani yang juga sebagai Ketua DPR RI Perempuan Pertama ini ikut menyampaikan pidatonya.  Pada kesempatan itu, dengan anggunnya, Puan Maharani mengenakan kebaya berwarna oranye dengan bawahan kain berwarna coklat, ditambah dengan masker warna senada sebagaimana protokol kesehatan yang selama ini disarankan oleh pemerintah dan DPR RI juga.  Baca Juga: Gegara Pandemi COVID-19, Jumlah Hadiah untuk Juara Piala FA Musim Depan Akan Dipangkas Setengah   Sesaat sebelum menutup Sidang, tak lupa Puan Maharani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberi perhatian hingga sidang berlangsung lancar dan tertib. Kemudian dilanjutkan dengan menutup sidang secara resmi.   Colokkan ini di stopkontak, dan Anda tak perlu bayar listrik! Legal! Colokkan ini di stopkontak, dan Anda tak perlu bayar listrik! Legal! Bersihkan paru-parumu dalam 5 menit di rumah: minum ini… Bersihkan paru-parumu dalam 5 menit di rumah: minum ini… Anda bisa membayar listrik 3 atau 4 kali lebih murah! Anda cukup... Anda bisa membayar listrik 3 atau 4 kali lebih murah! Anda cukup... Jika tensi capai 140/90, bersihkan pembuluh darah. Sebelum makan, makan 1 ons… Jika tensi capai 140/90, bersihkan pembuluh darah. Sebelum makan, makan 1 ons…
Presiden Jokowi dalam membacakan pidato kenegaraan memakai baju adat Sabu dari NTT, Jumat 14 Agustus 2020. /Setkab Mgid HEART Anda wajib minum ini! Agar tensi 120/80 dan pembuluh darah bersih PELAJARI LEBIH→ “Dengan mengenakan pakaian adat ini, Presiden Jokowi hendak mengajak masyarakat untuk mencintai produk-produk Indonesia yang dikenal kaya akan seni kriya, tenun, serta kebudayaan Nusantara,” katanya. Baca Juga: Terus Diprotes Publik, Baleg DPR Pastikan RUU Ciptaker Telah Rampung 75 Persen dan Selesai September Di sisi yang berbeda, Wakil Presiden Ma'ruf Amin memakai jas hitam dengan berdasi merah. Penampilan Ma'ruf Amin terlihat kontras dengan yang dipakai oleh Jokowi. Sementara itu, Puan Maharani yang juga sebagai Ketua DPR RI Perempuan Pertama ini ikut menyampaikan pidatonya. Pada kesempatan itu, dengan anggunnya, Puan Maharani mengenakan kebaya berwarna oranye dengan bawahan kain berwarna coklat, ditambah dengan masker warna senada sebagaimana protokol kesehatan yang selama ini disarankan oleh pemerintah dan DPR RI juga. Baca Juga: Gegara Pandemi COVID-19, Jumlah Hadiah untuk Juara Piala FA Musim Depan Akan Dipangkas Setengah Sesaat sebelum menutup Sidang, tak lupa Puan Maharani juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah memberi perhatian hingga sidang berlangsung lancar dan tertib. Kemudian dilanjutkan dengan menutup sidang secara resmi. Colokkan ini di stopkontak, dan Anda tak perlu bayar listrik! Legal! Colokkan ini di stopkontak, dan Anda tak perlu bayar listrik! Legal! Bersihkan paru-parumu dalam 5 menit di rumah: minum ini… Bersihkan paru-parumu dalam 5 menit di rumah: minum ini… Anda bisa membayar listrik 3 atau 4 kali lebih murah! Anda cukup... Anda bisa membayar listrik 3 atau 4 kali lebih murah! Anda cukup... Jika tensi capai 140/90, bersihkan pembuluh darah. Sebelum makan, makan 1 ons… Jika tensi capai 140/90, bersihkan pembuluh darah. Sebelum makan, makan 1 ons… /

RINGTIMES BALI - Penampilan Presiden Joko Widodo yang senantiasa mengenakan pakaian adat daerah di setiap acara kenegaraan dipuji Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Terima kasih pada saudara Presiden, yang sudah menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke 75 Republik Indonesia. Alhamdulillah, hari ini Pak Jokowi mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur (NTT),” kata Puan sesaat sebelum menutup Sidang Bersama DPR RI-DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat, 14 Agustus 2020 kemarin.

“Terima kasih pada Pak Presiden yang selalu mengenakan dan memperkenalkan baju adat daerah dalam setiap acara kenegaraan," kata imbuhnya diiringi tepuk tangan dari seluruh peserta sidang.

Baca Juga: Sejarah 15 Agustus 1945: Akhir Perang Dunia ke-2

Memang pada sidang tahunan kali ini, tampak Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Sabu yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pakaian adat Sabu yang dikenakan Jokowi itu merupakan perpaduan antara kemeja lengan panjang berwarna hitam dengan balutan kain tenun dan topi berwarna emas Khas Nusa Tenggara Timur. Suku Sabu sendiri merupakan suku mayoritas yang mendiami Pulau Rai Hawu atau Sabu, Kabupaten Kupang, NTT.

Tak hanya Puan Maharani, warganet juga ikut memuji pakaian adat yang dikenakan Jokowi dalam acara tersebut. Pujian warganet pun ramai diperbincangkan di Twitter pada saat ini.

Baca Juga: Hari Ini Pengumuman SBMPTN, Cek Ini Daftar Linknya, Jangan Lupa Sabtu Unduh Sertifikat UTBK

Sebagaimana dimuat dalam artikel di Pikiranrakyat.Bekasi.com sebelumnya dengan judul "Dipuji Kenakan Pakaian Adat Sabu NTT, Warganet: Jika Jokowi Tidak Memakainya, Kita Tidak Akan Tahu" yang dikutip dari situs DPR RI, Sabtu 15 Agustus 2020.

Salah satu pemilik akun Twitter bernama @narkosun menyebut bahwa dirinya baru tahu bahwa yang dikenakan Jokowi tersebut merupakan pakaian adat dari NTT.

“Baru tahu baju adat Sabu NTT seperti ini. Jika Presiden Jokowi tidak memakainya, mungkin kita tidak akan tahu. #IndonesiaMaju,” kata pemilik akun tersebut.

Baca Juga: Ya Ampun, Mantan Anggota DPRD Mimika Berbuat Mesum di Hotel, Videonya Disebar Perempuan

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: DPR RI Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x