Gilang Viral Karena Fetish? Apa Itu Fetish? Yuk Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

- 31 Juli 2020, 20:05 WIB
Tangkapan layar sebuah utas pemilik akun Twitter @m_fikris tentang fetish kain jarik berkedok riset. /Twitter/@m_fikris/NA
Tangkapan layar sebuah utas pemilik akun Twitter @m_fikris tentang fetish kain jarik berkedok riset. /Twitter/@m_fikris/NA /

Berdasarkan laporan dari laman Healthline, Profesor Psikiatri di Pusat Medis Universitas Columbia, Richard Krueger mengatakan bahwa beberapa orang yang mempraktikan fetish kemungkinan tinggi mengalami penyakit mental.

Pengalaman masa lalu yang membuat trauma dapat pula menjadi faktor lain seseorang memilki fetish.

"Dengan semua gangguan paraphilic atau masalah minat seksual yang tidak melibatkan objek atau perilaku seksual yang khas, kita dapat mempertanyakan bagaimana perilaku berkembang dan apa yang mungkin terlibat dalam hal gaya hidup penderita," ujarnya.

Baca Juga: Diberi Keputusan Oleh Turki, Suriah Bangun Hagia Sophia Baru 'Untuk Balas Dendam'

Sebuah makalah yang diterbitkan pada 2014 lalu dalam Archives of Sexual Behaviour mengamati bahwa fetish yang dialami hampir 2.000 orang subjek penelitian dikaitkan dengan gaya kelekatan dan hubungan dengan orang tua.

Seperti dikutip Ringtimesbali.com dari pikiran-rakyat.com dengan judul "Apa Itu Fetish pada Kasus Gilang 'Bungkus' yang Viral? Kenali Gejala hingga Cirinya Menurut Ahli" melalui laman ANTARA.

Misalnya untuk responden pria, mayoritas menyatakan bahwa mereka memiliki hubungan negatif dengan ibu atau ayah sehingga cenderung memilih pasangan seperti figur kedua orang tua.

Para ahli mengatakan bahwa fetish terdiri dari banyak jenis sesuai keragaman orang-orang.

Baca Juga: Negara Tiongkok Sebut Kekurangan Vaksin Rabies Ditengah Pandemi Corona

"Secara umum, kasus tipikal mungkin seseorang terjadi pada suatu objek secara tidak sengaja atau melalui paparan kulit, atau boneka, atau bagian dari manusia yang tidak seksual, seperti kaki atau kaki, dan merasa itu menyenangkan, sehingga mereka terus menggunakannya," ujar seorang ahli.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x