RINGTIMES BALI - Sempat viral di media sosial, kini Mie Ayam Marta, di lantai dasar Lotte Mart Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan, diburu para pencinta kuliner mie.
Di samping sajiannya, mie ayam ini menjadi incaran netizen lantaran kisahnya yang viral di media sosial. Kedai ini juga terkenal dengan julukan mie ayam bayar seikhlasnya.
Selain itu, pemilik mendonasikan 20 persen pendapatan dari usaha restorannya, ditambah lagi ia memperkerjakan karyawan yang putus sekolah.
Baca Juga: BIN Dihapus dari Kemenkopulhukam, Ini Penjelasan Mahfud MD
Pemilik juga memberdayakan ibu-ibu kepala keluarga di sekitar tempat tinggalnya.
Hasil penjualan mie ayam berbayar seikhlasnya sebanyak 20 persen dialokasikan untuk pemberdayaan ibu kepala keluarga, kaum dhuafa, dan memberikan pelatihan kepada anak putus sekolah.
Restu Zulfikar (26), pemilik kedai, mengaku mengambil nama Marta dari sosok ibunya.
Baca Juga: Sungguh Keji, Yudi Riswanto Tega Bunuh Kekasihnya Lantaran Cemburu Buta
Marta adalah nama ibu dari Restu, dan diakui menginspirasi kegiatan sosial membantu ibu-ibu kepala keluarga.
Restu menyebutkan, sejak kecil sudah merasakan hidup sebagai anak dari seorang ibu, yang sekaligus kepala keluarga. Sementara dia sejak kecil sudah tidak punya bapak.