Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Nyamuk Sering Menghisap Golongan Darah O
Sebagai informasi, juga dilakukan penandatanganan PKS operasionalisasi Lab Mobile BSL-2 antara BPPT, Dinas Kesehatan Provinsi DKI dan Kodam Jaya, diikuti dengan penandatanganan berita acara pinjam pakai Lab BSL2 antara BPPT dengan RS. Ridwan Meuraksa.
Mobile Lab BSL-2
Mobile Lab BSL-2 merupakan salah satu hasil Inovasi BPPT dan TFRIC-19 yang patut mendapatkan apresiasi dan menjadi kebanggaan.
Mobile Laboratorium ini didesain oleh putra-putri Indonesia, dalam waktu relatif pendek. Dengan semangat kebersamaan yang tinggi, para perekayasa berhasil mendesain Mobile BSL-2 dalam waktu 10 hari, dan proses manufaktur bersama mitra selama 19 hari.
Baca Juga: Helmy Akui Jadi Komisaris 4 Perusahaan Usai di Copot dari Dirut TVRI
Mobile Lab BSL-2 dibangun dengan memanfaatkan container 20 feed, laboratorium disain untuk 2 ruangan, yaitu anteroom dan main room, yang dilengkapi dengan negative pressure dan sistem interlock. Fasilitas Biosafety Cabinet, Autoclave dan PCR, serta peralatan pendukung lain, menjadikan Lab BSL-2 ini telah memenuhi bersyaratan Biosatey Level 2 plus (BSL 2 enhance).
Dengan sistem yang diterapkan dan tipe reagen yang digunakan, mobile Lab BSL-2 ini mempunyai kapasitas pemeriksaan SWAB sekitar 120 spesimen per 12 jam.
Dilengkapi dengan 2 swab chamber diharapkan Lab Mobile BSL-2 ini dapat memberikan penguatan kapasitas pemeriksaan specimen Covid-19 di wilayah DKI.
Baca Juga: Tak Yakin, Novel Meminta Bebaskan Saja Pelaku Penyiraman Air Keras