Rizal Ramli Tantang Debat Luhut dan Sri Mulyani Soal Utang Negara

- 11 Juni 2020, 18:48 WIB
RIZAL Ramli menyampaikan pendapatnya dalam Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Civil Society dalam Pemilihan Presiden 2019” di Terminal Coffee Jalan Hasanudin, Selasa 12 Maret 2019.
RIZAL Ramli menyampaikan pendapatnya dalam Dialog Kebangsaan dengan tema “Peran Civil Society dalam Pemilihan Presiden 2019” di Terminal Coffee Jalan Hasanudin, Selasa 12 Maret 2019. /- Foto: DEWIYATINI/PR

RINGTIMES BALI – Ekonom senior, Rizal Ramli, menegaskan siap meladeni tantangan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam debat soal utang negara. 

Tak tanggung-tanggung, Menko Ekuin era Pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu juga meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama tim ekonomi lainnya untuk turut serta dalam perdebatan. 

“Awalnya Rizal Ramli tidak setuju. Dia bilang tidak usah diladeni. Tapi karena ditawarkan oleh promotor dari Prodem, akan berdebat satu paket dengan tim ekonomi Jokowi, termasuk Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, maka dia (Rizal Ramli) mau,” ujar Juru Bicara Rizal Ramli, Adhie Massardi dalam jumpa pers di bilangan Tebet, Jakarta, Rabu (10/6/2020), dilansir dari hajinews.id.

Baca Juga: Umat Islam Waspada, RUU HIP Tidak Cantumkan Tap MPRS Tentang PKI

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) ini menambahkan, agar debat menjadi serius, maka Rizal Ramli mengusulkan harus ada punishment. 

Kalau Rizal Ramli kalah, dia tidak akan mengeritik pemerintah lagi. Sementara kalau RR, sapaannya menang, dia minta semua tim ekonomi mundur.

“Ini ‘new democracy‘ karena kita terpapar virus demokrasi yang tidak ada manfaatnya untuk rakyat. Rizal mendukung gagasan debat dari Prodem,” sambung Adhie.

Baca Juga: Faisal Harris Tanyakan Soal Masa Iddah Jennifer Dunn, Begini Ulasannya

Adhie lalu menegaskan, antara Luhut Binsar Panjaitan dengan Rizal Ramli bersahabat sudah sangat lama. Apalagi sama-sama di kabinet Gus Dur.

Yang ingin disampaikan RR, lanjut Adhie, Luhut adalah menteri paling senior. Gus Dur dikenal karena intelektualnya. Luhut harus bersama-sama ikut mewariskan demokrasi ini lewat dialog yang bertanggung jawab.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: hajinews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x