Diharapkan Cair Tepat Waktu, SPP Gratis Akan Dimulai Juli 2020

- 11 Juni 2020, 15:28 WIB
ILUSTRASI rencana program SPP gratis.*
ILUSTRASI rencana program SPP gratis.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

RINGTIMES BALI– Mulai bulan Juli 2020, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjanjikan iuran bulanan atau SPP gratis bagi siswa SMA/SMK/SLB negeri.

Bagi sekolah sebetulnya menguntungkan karena BOS dan BOP dibayar untuk semua siswa termasuk siswa dari RMP (siswa miskin).

Di beberapa sekolah pinggiran terkadang bisa mencapai 60 persen tunggakan Pembayaran SPP pertahunnya.

Baca Juga: Mudah Dibuat, Inilah Resep Mudah Membuat Pizza Mie Instan yang Lezat

Diharapkan dana untuk iuran gratis, cair tepat waktu karena akan digunakan untuk membiayai operasional siswa.

Hal itu disampaikan Kepala SMAN 15 Kota Bandung Hatta Saputra, Rabu 11 Juni 2020, mengemukakan salah satu faktor utama memajukan pendidikan adalah penyediaan dana.

Sehingga alokasi yang sudah ditetapkan diharapkan dapat dicairkan tepat waktu, demikian dilaporkan Antara.
Baca Juga: Andre Taulany Menghabiskan Rp55 Juta Untuk Meningkatkan Performa Mesin dari Vespa Special 90
"Harapan kami tentunya anggaran SPP dari APDB Provinsi Jabar untuk iuran bulanan siswa harus tepat waktu. Ibarat mengemudikan kendaraan, kendaraannya sudah ada, sopirnya sudah ada, tapi bensinnya tidak ada," kata Hatta.

Dia mengatakan jika kendaraan tidak ada bensin atau bahan bakarnya, sebenarnya masih bisa dijalankan yakni dengan didorong.

"Namun apakah itu efektif dan efisien? Tentunya tidak. Makanya harus ada bahan bakarnya. Begitu pun pendidikan. Pendidikan mau berkualitas ya harus ditunjang dengan dana," kata Hatta.
Baca Juga: Twitter telah menyediakan fitur stories yang disebut 'Fleets'
Harapan serupa juga disampaikan Ketua Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat, Iwan Hermawan. FAGI berharap pencairan BOS dan Bantuan Operasional (BOP) tepat waktu karena pada awal pelajaran, sekolah sangat membutuhkan biaya yang besar.

"Apabila BOS dan BOP atau anggaran iuran bulanan dari provinsi tersebut lambat cairnya maka akan menjadi masalah bagi sekolah," kata Iwan.

Iwan mengatakan, FAGI Jabar mendukung rencana Pemprov Jabar untuk membebaskan pungutan/iuran bulanan bagi SMA/SMK /SLB Negeri di Jabar, dengan begitu sumber biaya biaya operasional sekolah dari BOS pusat dan BOP dari APBD provinsi.

Baca Juga: Wajib Coba 4 Ampuh Agar Berhubungan Dengan Pasangan Langgeng Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul SPP Gratis di Jabar Mulai Juli 2020, Diharapkan Cair Tepat Waktu

Akan tetapi, lanjut Iwan, FAGI juga berharap orangtua yang mampu masih diberi kesempatan untuk menyumbang sekolah, yakni untuk biaya investasi.

Di dalam PP No 48 Tahun 2008 tentang Pembiayaan Pendidikan disebutkan bahwa biaya investasi sekolah menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, pemerintah daerah dan orangtua siswa/masyarakat, namun sifatnya sukarela, tidak ditentukan besaran dan waktu pembayarannya.

"Berdasarkan saran tindak dari Saber Pungli Jabar sumbangan dari orangtua ke sekolah harus ada persyaratan di antaranya harus ada bukti rapat, seperti undangan, daftar hadir, dan berita acara," ujar Iwan.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x