RINGTIMES BALI – Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi zona hitam Pandemi COVID-19 di Indonesia. Angka pasien positif menunjukan peningkatan grafik yang mengkhawatirkan.
Bahkan saat ini, Provinsi Jawa Timur melampaui angka positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta.
Kota Surabaya kini menjadi memegang rekor tertinggi kasus positif covid-19 setiap harinya sejak presiden Jokowi mengumumkan kasus pertama dan kedua pada 2 Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Suami Istri dan 3 Anaknya Positif COVID-19, Si Bungsu Balita Negatif
Namun demikian, Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso menanggapi penetapan Surabaya sebagai Zona Hitam ini.
"Sebetulnya belum hitam melainkan merah tua, lebih gelap dibandingkan daerah lain di Jatim" ujar Kohar.
Berita ini sebelumnya telah tayang di portalsurabaya.com dengan judul Tak Lagi Merah, Kota Surabaya Sudah Zona Hitam
"Jika indikator utama penetapan warna zona untuk kota Surabaya adalah jumlah pasien positif Covid-19, atau tingkat kepadatan dari pasien positif di kota Surabaya" lanjutnya, pada Senin (2/6/2020) dikutip dari portalsurabaya.com (PRMN Group).
Baca Juga: Dwi Sasono Ditangkap Atas Kepemilikan Ganja, Vino G Bastian: Dia Salah, Tapi Dia Bukan Penjahat
"Penetapan warna zona pada peta persebaran merujuk pada tingkat kepadatan pasien positif di daerah tersebut. Karena Surabaya paling banyak, jadi ya lebih gelap dari daerah lainnya," katanya.