Banjir Rob Rendam Ribuan Rumah di Cilacap Hingga Tanggul Jebol

- 27 Mei 2020, 07:30 WIB
PUSKESMAS Kampung Laut di Cilacap Jawa Tengah terendam banjir rob.*
PUSKESMAS Kampung Laut di Cilacap Jawa Tengah terendam banjir rob.* /EVIYANTI/PR/


RINGTIMES - Ribuan rumah warga di 17 desa dan kelurahan yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah terkena banjir rob dampak di terjang gelombang pasang. Ketinggian air mencapai 60 hingga 1 meter, Selasa 26 Mei 2020.

Banjir rob ini terjadi di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia termasuk Jawa Tengah.

Tidak ada korban jiwa akibat gelombang pasang, akan tetapi air laut juga telah merendam ribuan hekter lahan sawah dan tambak udang, kolam ikan milik warga.

Baca Juga: Kabar Baik!!! Kota Sukabumi Tak Catat Kasus Baru COVID-19 dalam Empat Hari

"Gelombang tinggi pengaruh dari pasang surut air laut juga menyebabkan banyak tanggul kritis dan jebol," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy Selasa, 26 Mei 2020.

Berdasarkan laporan sementara, banjir akibat air pasang air laut telah melanda 17 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan.

Menurut dia kecamatan yang terdampak banjir rob adalah kecamatan yang wilayahnya berhadapan langsung dengan laut selatan, antara lain Kecamatan Cilacap Selatan meliputi 3 kelurahan yang terdampak gelombang tinggi, Kecamatan Cilacap Tengah ada 1 kelurahan.

Baca Juga: Pada Hari Lebaran 206 Penumpang Gunakan Kereta Api Luar Biasa

Kemudian Kecamatan Cilacap Utara ada dua kelurahan, Kecamatan Kampung Laut sebanyak 3 desa , Kecamatan Adipala 1 desa dan Kecamatan Kawunganten 4 desa serta Kecamatan Nusawungu.

Tri Komara menambahkan, kondisi paling parah terjadi di tiga desa Kecamatan Kampung Laut, masing-masing Desa Ujung Gagak banjir rob menyebabkan sebanyak 1640 rumah warga terendam air laut dengan ketinggian antara 50 - 100 semtimeter (cm).

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x