Baca Juga: Kemenag Umumkan Idul Fitri 1441 Hijriah Positif Jatuh pada Minggu
Untuk terhindari dari paparan, Rohin dan istri menggunakan masker, sedangkan putra mereka yang baru berusia lima tahun tidak mengenakan masker.
"Maskernya ada, tapi dianya enggak mau makai katanya sesak," kata Rohin memberi alasan.
Sementara itu, menurut salah seorang pedagang Sri Mulyani (58) suasana Pasar Minggu hari ini tidak seramai hari kemarin (Jumat).
"Ramai sih ramai, tapi lebih ramai kemarin, karena sudah pada belanja jadi hari ini tidak terlalu ramai," kata Bu Sri.
Baca Juga: Ancam Bom Bali Karena Larangan Mudik, Pria Ini Ditangkap Polis
Menurut Sri, yang paling ramai dibeli oleh warga ada daging, lalu kelapa, juga bawang goreng. Selain itu ada juga pedagang yang khusus menjual pepaya muda serut yang biasa dimasak untuk gulai pendamping opor.
Harga pepaya serut dijual Rp20 ribu per kg, harga daging dijual Rp113 ribu hingga Rp115 ribu per kg. Untuk bawang merah dijual Rp80 ribu per kg, supaya hemat bawang merah dicampur bawang putih bisa dibeli Rp10 ribu untuk berat satu ons.
Pada bagian dalam pasar tidak tampak ada petugas Satpol PP yang mengawasi warga untuk menerapkan PSBB.
Petugas Satpol PP tampak berjaga-jaga di depan pasar memastikan tidak ada pedagang yang berjualan di bahu jalan hingga menyebabkan kemacetan.
Petugas parkir juga ikut mengatur pengendara motor agar tidak parkir di bahu jalan, mereka diarahkan untuk parkir ke dalam Robinson Pasar Minggu.