Terdampak Covid-19, Buruh Cuci Ini Mengaku Tidak Mendapat Bansos

- 23 Mei 2020, 10:16 WIB
ILUSTRASI  pandemi global virus corona (Covid-19).*
ILUSTRASI pandemi global virus corona (Covid-19).* /- Foto: Pixabay/ TheDigitalArtist

Baca Juga: Soal Kasus Pemberian THR, Kemendikbud Tunggu Hasil Pemeriksaan Polisi

Sehingga, kondisi keuangan dari ibu yang memiliki dua anak tersebut semakin sulit, terlebih di saat pandemi COVID-19 seperti ini.

Sebelumnya Bupati Banyumas, Achmad Husein menyampaikan bahwa ada enam jenis bansos yang akan didistribusikan kepada warga yang membutuhkan.

Enam jenis bansos tersebut antara lain bantuan PKH Kementerian Sosial (Kemensos) murni senilai Rp 250 ribu per bulan, PKH Kemensos tunai plus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) senilai Rp 250 ribu per bulan, serta BPNT Kemensoso reguler murni berupa sembako dengan nilai Rp 200 ribu perbulan.
Selain itu, ada juga BPNT Kemensos COVID-19 berupa sembako senilai Rp 200 ribu, bansos Provinsi COVID-19 berupa sembako Rp 200 ribu per bulan selama tiga bulan, hingga bansos BLT COVID-19 dari Kemensos berupa uang tunai Rp 600 ribu.

Baca Juga: Periode Lebaran Ini, Presiden Jokowi Tidak Mengadakan Open House

Ketua RT 01 RW 03, Desa Kalibagor, Sukardi mengaku bahwa pihaknya sudah mengusulkan bansos untuk Karsem sejak belum munculnya COVID-19.

Namun, sampai saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait usulan bansos untuk Karsem tersebut.

"Selama ada informasi menyangkut bansos Covid-19, selalu kami usulkan ke pemerintah Desa Kalibogor, tapi sampai bantuan tersebut turun, nama Karsem tidak pernah tercantum," pungkasnya.

Baca Juga: KPK Fasilitasi Hak Silaturahmi Tahanan dengan Keluarga Secara Daring

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x