Vaksin Terbukti Aman, Pemerintah Menghimbau Masyarakat Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan

- 27 Januari 2021, 17:15 WIB
Vaksin Terbukti Aman, Pemerintah Menghimbau Masyarakat Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan.
Vaksin Terbukti Aman, Pemerintah Menghimbau Masyarakat Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan. /Pixabay

Amerika Serikat juga pernah memberikan subsidi untuk perusahaan–perusahaan tertentu sesuai dengan ketetapan pemerintah yang memiliki banyak pegawai agar bisa terus berjalan dan tidak memberhentikan pekerjanya.

Membatasi aktivitas keluar masuk negara juga salah satu bagian yang terkurasi untuk mengurangi angka penularan serta memperkecil kemungkinan adanya virus baru yang ada di luar negara dan melindungi masyarakat.

Baca Juga: Update Covid-19, Kasus Positif Naik Nyaris Satu Juta, Kesembuhan Meningkat

Sampai hari ini akhirnya beberapa pekerja harus mengerjakan pekerjaannya dari rumah atau dikenal dengan istilah Work from Home (WFH). Namun, yang masih dituntut untuk bekerja di lapangan harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Bukan berarti virus corona telah lenyap, malahan sebagai masyarakat yang masih punya aktivitas di luar dan diharuskan untuk bertemu dengan orang lain, masyarakat harus tetap waspada dan menaati peraturan yang telah ditetapkan terkait virus corona.

Vaksin bukan untuk memberikan keleluasaan yang permanen bagi seseorang. Pasalnya masih ada kemungkinan seseorang masih bisa terpapar virus corona walaupun sudah disuntik vaksin.

Baca Juga: Update Covid-19 di Bali, Positif 23.950 Orang, Meninggal Harian 10 Orang

Dikutip dari laman resmi milik Kominfo, Kominfo menjelaskan bahwa saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya disaat vaksinasi, seseorang tersebut sudah terpapar atau terinfeksi virus corona dan sedang dalam masa inkubasi.

Vaksin bukan difungsikan untuk menyembuhkan orang yang terpapar virus corona, melainkan vaksin untuk melindungi orang yang belum terapar virus corona.

Vaksin Sinovac adalah vaksin yang menggunakan teknologi inactivated vaccine yang telah terbukti aman dan tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x