RINGTIMES BALI - Bantuan Sosial (bansos) PKH dan BPNT sudah dicairkan oleh pemerintah di 4 Januari 2021, namun hingga kini masih banyak keluarga penerima manfaat (KPM) yang bantuannya tidak cair atau saldonya kosong.
Hal ini dikarenakan bagi KPM PKH atau BPNT yang saldonya kosong atau tidak cair bisa saja masuk ke dalam data anomali atau data yang ada keganjilan atau datanya bermasalah sehingga dana bansosnya tidak cair di Januari 2021.
Perlu diketahui, saaat ini Kementerian Sosial saat ini sedang melakukan perbaikan data khususnya bagi penerima bansos program keluarga harapan. Ini dilakukan untuk mewujudkan bantuan PKH yang tepat sasaran dan akuntabel.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Pengumuman BLT UMKM Tahap 3 di Tahun 2021
Jadi jika bansos Anda tidak cair atau saldo kosong berarti Anda masuk data anomali yaitu sebanyak 499.057 KPM yang datanya dianggap bermasalah atau masuk data anomali sehingga perlu diperbaiki.
Sebagaimana dikutip ringtimesbali.com dari video yang diunggah kanal YouTube Padu Tatilai, 12 Januari 2021, terungkap data anomali ada bermacam-macam seperti:
1. KPM PKH yang memiliki NIK ID BSTnya sama
2. KPM PKH dengan NIK yang ganda
Maksudnya adalah disini beberapa penerima memiliki nomor NIK yang sama tentunya hal ini ganjil dan bisa dianggap bermasalah untuk diperbaiki.
Baca Juga: Bansos Pensiunan PNS Ditransfer Langsung, Cek Rekening Jika Belum Ada Lapor di Sini