Network
RINGTIMES BALI – Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada hari Sabtu, 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB.
Pemerintah memastikan bahwa pesawat tersebut jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di sebelah utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki.
Baca Juga: Serpihan Diduga Milik Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan
Sementara itu netizen menyoroti tentang usia pesawat Sriwijaya SJ182. Netizen sempat khawatir bahwa usia pesawat mempengaruhi risiko kecelakaan di udara.
Menanggapi hal ini, pilot sekaligus Youtuber Vincent Raditya menanggapi beberapa pertanyaan Netizen di media sosial mengenai usia dan kelayakan terbang sebuah pesawat penumpang.
Dilansir Ringtimesbali.com dari akun Youtube Vincent Raditya, 10 Januari 2021, ia menyebut ada beberapa kesalahan persepsi masyarakat mengenai usia pesawat yang dianggap menjadi penyebab sebuah kecelakaan.
Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak, Ini Ungkapan Duka dan Doa Masyarakat di Twitter
Menurut pria yang akrab disapa Kapten Vincent tersebut, mengatakan bahwa usia pesawat tidak menjadi penyebab utama kecelakaan. Akan tetapi juga harus dilihat sejauh mana perawatan pada pesawat itu sendiri.
“Pesawat dikatakan tua, ketika mereka sudah memasuki 50 ribu jam ke atas. Ini dikatakan memasuki masa tuanya,” ucap Vincent Raditya.
