Network
RINGTIMES BALI - Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan bantuan pendidikan untuk mendukung guru agar tetap dapat menjalankan pendidikan secara baik sekaligus membantu kesejahteraan para guru.
Pemberian bantuan pendidikan diharapkan dapat mengatasi berbagai kesulitan yang dialami para guru di era pandemi ini.
Peranan guru sangat diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo karena para guru dituntut untuk tetap berkarya dan terus berinovasi melangsungkan kegiatan belajar-mengajar, baik secara daring maupun menemui langsung para siswa di rumah-rumah mereka.
Baca Juga: Deteksi Kanker Payudara Sejak Dini, Begini Gejala dan Penyebabnya
"Saya mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 PGRI. Terima kasih kepada para guru yang pantang menyerah dan terus berjuang di tengah keterbatasan. Terima kasih telah mendidik generasi bangsa menjadi SDM unggul yang selalu mencintai Indonesia,” ujar Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sabtu, 28 November 2020, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman setkab.go.id.
“Guru-guru dipaksa beradaptasi dengan cepat, beralih menggunakan teknologi, mengubah metode belajar, bekerja sekuat tenaga agar anak-anak bisa tetap belajar dengan baik. Tetapi, tantangan akibat pandemi COVID-19 ini tidak boleh menurunkan kualitas pembelajaran,” ucapnya.
Dalam upaya membantu tugas para guru, pemerintah memberikan beberapa bantuan diantaranya:
Baca Juga: Zodiak Taurus 28 November 2020, Diramalkan Rentan terhadap Infeksi Saluran Kemih
1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Pemerintah kini tidak lagi membatasi penggunaan dana BOS untuk pembayaran guru honorer sebesar 50 persen.
