RINGTIMES BALI - Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah mengumumkan jadwal pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 2 di minggu pertama bulan November 2020.
Dilansir dari berbagai sumber, realisasi penyaluran di termin I per 23 Oktober 2020 telah mencapai 12.192.927 orang pekerja atau 98,30 persen senilai Rp14,6 triliun.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memastikan pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 pada awal minggu November.
Baca Juga: Daftar Bantuan UMKM Rp2,4 Juta, Ini Syarat Cara Dapat BLT BPUM hingga Menerima SMS dari Bank BRI
“Dengan subsidi upah ini, saya mendengar kesaksian beliau untuk menambah kebutuhan sehari-hari. Insya Allah, semua lancar, akhir Oktober ini akan kami lakukan evaluasi, dan awal November 2020 kami bisa transfer untuk tahap kedua", ungkap Ida Fauziyah.
Dari total penerima subsidi gaji ini, Kemnaker mencatat, sebanyak 152 ribu pekerja batal mendapat BLT BPJS Ketenakerjaan Rp 2,4 juta.
Artinya 152 ribu pekerja ini tidak akan mendapat bantuan ini di gelombang 2, kata Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Budi Gunadi Sadikin.
Baca Juga: Cek Bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta, Login Eform.bri.co.id/bpum, Link RESMI dari Bank BRI
Padahal sebenarnya 152 ribu pekerja ini masuk dalam daftar penerima BLT.
Direktur Jenderal Kelembagaan dan Hubungan Industrial Kemnaker, Aswansyah, menerangkan gagalnya penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan ke 152 ribu pekerja ini dikarenakan rekening tak valid.