Perbaiki Kesehatan Mental dengan Berhenti Merokok

- 2 Juni 2023, 14:31 WIB
Berhenti merokok
Berhenti merokok /Pixabay/

RINGTIMES BALI- Peneliti asal Nuffield Department of Primary Care Health Science, membuktikan bahwa kesehatan mental seseorang dapat diperbaiki, jika seseorang mau berhenti merokok.

Hasil riset mengungkapkan bahwa pantangan rokok dengan durasi waktu 9 sampai 24 minggu, berpengaruh signifikan pada penurunan depresi dan kecemasan.

Penelitian tersebut menggunakan sampel data sebanyak 4.260 orang yang merupakan perokok dewasa, sebagian diantaranya memiliki masalah atau riwayat penyakit mental.

Salah satu anggota tim peneliti Min Gao, mengatakan bahwa berdasarkan pendekatan statistik yang digunakan dalam penelitian, mereka mampu membuktikan bahwa terdapat hubungan erat antara berhenti merokok dengan kesehatan mental seseorang.

“Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental bukan membuatnya semakin buruk,” ucap Min Gao, dikutip dari Antara, Jumat 2 Juni 2023.

Meskipun demikian, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa rokok mampu memberikan efek menenangkan.

Sedangkan para pakar kesehatan justru meminta para penderita penyakit mental, termasuk depresi dan gangguan kecemasan, untuk berhenti merokok.

Hal tersebut karena, para pakar kesehatan menilai bahwa merokok memiliki potensi untuk memperburuk kondisi kesehatan seseorang.

Anggota peneliti lainnya Paul Aveyard mengatakan bahwa, banyak perokok yang merasa stres mereka akan hilang saat merokok.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x