8 Ciri Hubungan Sehat dan Romantis Bersama Pasangan, Salah Satunya Komunikatif  

RINGTIMES BALI - Jika Anda memiliki atau menginginkan hubungan yang romantis , Anda mungkin menginginkan hubungan yang sehat, bukan? Tapi apa sebenarnya hubungan yang sehat itu?

Hubungan yang sehat tidak terlihat sama untuk semua orang karena orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Kebutuhan spesifik Anda seputar komunikasi, kasih sayang, ruang, hobi atau nilai bersama, dan sebagainya dapat berubah sepanjang hidup.

Sebagaimana telah dilansir pada laman ‘TheHotline’ pada Senin, 9 Agustus 2021 mengenai ciri-ciri dari hubungan yang sehat namun tetap romantis bersama pasangan.

Baca Juga: Kisah Nyata, Alami 5 Tahun Toxic Relationship Hampir Gugurkan Bayi Hasil Luar Nikah, 'Aku Ikhlas Melepasmu'

Secara garis besar, hubungan yang sehat adalah istilah yang luas karena apa yang membuat suatu hubungan berkembang tergantung pada kebutuhan orang-orang di dalamnya.

Tetapi beberapa tanda kunci menonjol dalam hubungan yang berkembang dan berikut hubungan yang sehat berarti Anda dan pasangan adalah:

1. Komunikatif. Anda berbicara secara terbuka tentang masalah dan mendengarkan satu sama lain. Anda saling menghormati pendapat satu sama lain.
2. Hormat. Anda menghargai pendapat, perasaan, dan kebutuhan satu sama lain, dan saling memberi kebebasan untuk menjadi diri sendiri dan dicintai apa adanya.
3. Percaya. Anda percaya apa yang dikatakan pasangan Anda dan tidak merasa perlu untuk "membuktikan" kepercayaan satu sama lain.
4. Jujur. Anda jujur ​​satu sama lain tetapi masih bisa merahasiakan beberapa hal.
5. Setara. Membuat keputusan bersama dan saling berpegang pada standar yang sama.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Toxic Relationship, Apakah Kamu Termasuk?

1. Menetapkan batas. Anda menikmati menghabiskan waktu terpisah, sendirian, atau bersama orang lain. Anda menghormati kebutuhan satu sama lain untuk ruang dan waktu yang terpisah. Anda berkomunikasi satu sama lain tentang siapa Anda dan apa yang tidak nyaman bagi Anda.
2. Mempraktikkan persetujuan. Anda berbicara secara terbuka tentang pilihan seksual dan reproduksi bersama-sama. Semua pasangan selalu dengan sukarela menyetujui aktivitas seksual dan dapat dengan aman mendiskusikan apa yang membuat Anda nyaman dan tidak nyaman.
3. Orang tua yang mendukung. Semua mitra dapat menjadi orang tua dengan cara yang mereka rasa nyaman. Anda berkomunikasi bersama tentang kebutuhan anak, serta kebutuhan orang tua.***