RINGTIMES BALI – Setiap kamu menjalani hubungan dengan pasanganmu, terkadang ada pertekaran disebabkan beberapa hal.
Pertengkaran dalam hubungan mungkin seperti akhir dari hubungan, tapi hal itu normal bagi pasangan untuk tidak setuju dalam beberapa hal.
Lalu bagaimana cara argumen pertengkaran kita produktif, bukan deskrutif? Berikut 5 hal yang kamu tidak boleh lakukan setelah bertengkar, sebagaimana dilansir dari laman Readers Digest pada 4 Agustus 2021.
Baca Juga: 4 Zodiak Dikenal Super Sabar, Cocok Jadi Pasangan Idaman
1. Jangan bertingkah seperti tidak terjadi apa-apa
Mengabaikan apa yang memulai pertengkaran hubungan, atau kamu pura-pura tidak pernah terjadi, ini bukanlah ide yang bagus serta bijak.
Jika kamu tidak memberitahu pasanganmu ada pertengkaran yang mengganggumu, di masa depan kebencianmu akan meluap dan akhirnya kamu meledak. Sesuatu dalam pertengkaran harus diatasi.
2. Jangan membagikan pertengkaran ke seluruh sosial media
Hal ini bisa merusak kepercayaan yang dimiliki pasangan kamu.
Baca Juga: 4 Tips dan Trik Liburan Bersama dengan Pasangan Menjadi Menyenangkan
Ketika kamu mempostingnya ke sosial media, kamu tidak dapat menariknya kembali.
Orang-orang kemungkinan akan menilai hubungan kamu, dan bukan menjadi lebih baik. Sebaiknya disimpan yang kamu perjuangkan untuk diri sendiri.
Jika kamu perlu membicarakannya, sebaiknya berbicara dengan orang terpercaya kamu yang dapat memberikan nasihat yang seimbang dan jujur.
Baca Juga: 4 Zodiak Paling Humoris, Suka Menghibur Orang Lain
3. Jangan bersikap keras kepala
Jika kamu masih marah dan kesal, kamu juga keras kepala dan tidak menerima permintaan maafnya, itu hanya akan memperburuk situasi.
Memaafkan adalah praktik yang baik dalam hubungan jangka panjang, dan sadarlah bahwa semua orang tidak ada yang sempurna.
Dengan kamu tidak menerima permintaan maafnya, itu membuat kamu terus menghukumnya dan memberitahunya apapun yang pasangan kamu lakukan dan katakan tidak cukup baik, ini menjadi masalah yang lebih dalam.
4. Jangan membuat alasan
Jujurlah tentang mengapa kamu bertengkar dengan pasanganmu, berdiskusi secara langsung menyelesaikan masalah daripada kamu mengarang alasan mengapa hal itu terjadi.
Baca Juga: Tanda Kepercayaan yang Dimiliki oleh Pasangan, Salah Satunya Bicara Jujur
Goldstein mengatakan permintaan maaf bukanlan permintaan maaf ketika kamu mengatakan "maaf, tapi (dengan alasan)".
Alasan akan memberikan kamu kesempatan untuk terlihat seperti sedang tidak bertanggung jawab.
5. Jangan mendiamkan pasangan
Tidak masalah jika kamu membutuhkan ruang setelah bertengkar, namun dengan kamu mengabaikan pasangan kamu hanya akan memperbesar rasa sakit dan kemarahan.
Kamu dapat meluangkan waktumu untuk menenangkan dirimu dengan melakukan perawatan diri, misalkan seperti ke salon, dan kamu dapat bersikap sopan kepada pasanganmu di waktu yang sama.
Jelaskan padanya bahwa kamu ingin menenangkan diri selama beberapa jam, sehingga kamu dapat mendiskusikannya secara rasional.***