RINGTIMES BALI – Banyak hal yang bisa dipelajari dari budaya negara jepang, salah satunya pola asuh.
Negara Jepang dikenal dengan masyarakatnya yang memiliki etos kerja tinggi, disiplin dan tata krama baik.
Tentunya hal itu tidak terkepas dari didikan yang diterima anak-anak Jepang dari orang tuanya sejak kecil.
Baca Juga: Marak Artis Selebram Pakai Narkoba di Masa Pandemi, Ketahui Faktor Penyebabnya
Ada beberapa pola asuh keluarga Jepang yang bisa ditiru orang tua Indonesia, seperti dikutip dari postingan akun Instagram @sahabat.parenting pada 1 Agustus 2021.
1. Ibu dekat dengan anak
Di Jepang, hubungan orang tua dengan anak-anaknya sangat dekat, terutama hubungan ibu dan anak yang sangat kuat.
Biasanya mereka banyak menghabiskan waktu bersama, bahkan zaman dulu, para ibu di Jepang sering menggendong bayi di punggungnya.
Baca Juga: Fakta di Jepang Berhubungan Seks sebelum Menikah Itu Wajar, Simak Alasannya
2. Anak tanggung jawab orang tua
Masyarakat jepang tidak akan mengirim anak mereka ke aman kanak-kanak sebelum berusia 3 tahun.
Orang tua di Jepang juga tidak akan menyerahkan pengasuhan anak kepada kakek, nenek atau baby sister.
3. Mendidik anak dengan keteladanan
Orang tua Jepang tidak akan mendidik anak dengan nasehat atau kata-kata, mereka akan memberi contoh dan menunjukkan apa yang harus dilakukan.
Baca Juga: Cara Membuat Kolagen Gel Agar Awet Muda, Mudah dengan Bahan Alami
4. Menghargai perasaan anak
Orang tua Jepang sangat menghargai dan memperhatikan perasaan serta emosi anak-anaknya. Sebelum usia 5 tahun, anak-anak akan diijinkan melakukan apapun yang mereka lakukan.
5. Mengajarkan kedisiplinan dan kemandirian
Anak-anak di Jepang sebisa mungkin diajarkan untuk melakukan semua aktifitas menyangkut disiplin diri secara mandiri dan teratur.
Hal ini seperti merapikan mainan, memakai baju, makan sendiri hingga toilet training hingga anak terbiasa melakukannya sendiri.***