Aktivitas olahraga yang efektif seperti berjalan, berlari, dan yoga. Selain itu, Aktivitas aerobik selama lima menit terbukti memiliki manfaat positif.
Baca Juga: 8 Makanan yang Harus Dihindari Selama Masa Kehamilan
- Meditasi, akupunktur, dan breathing exercise
Selain berolahraga, terdapat beberapa aktivitas yang membantu tubuh melepaskan endorfin tanpa mengeluarkan keringat diantaranya meditasi, akupunktur, pijat terapi, dan latihan pernapasan dalam.
The American institute of stress merekomendasikan latihan pernapasan perut dalam selama 20 hingga 30 menit per hari untuk membantu mengatasi kecemasan.
Dengan melakukan hal tersebut akan membantu memperbanyak pasokan oksigen ke otak dan menstimulasi sistem saraf.
Baca Juga: 14 Tanda Saat Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan
Caranya sangat mudah, posisi duduk dengan badan tegak dan nyaman. Tutup mata kemudian tarik napas dan rasakan udara yang bersirkulasi ke seluruh tubuh. Setelah itu, buang napas dan ulangi langkahnya.
- Istirahat cukup
Ibu hamil sangat perlu untuk tidur yang cukup. Kurangnya tidur dapat menyebabkan stress dan kecemasan. Istirahat yang cukup juga dapat mengoptimalkan pemberian nutrisi pada calon bayi.
- Menulis jurnal
Apabila seseorang tidak sedang ingin berbicara dengan orang lain, maka menulis jurnal dapat membantu mengungkapkan perasaan tanpa takut dihakimi.
Baca Juga: 5 Tanda Kehamilan yang Aneh, Hal ini Wajar apa Tidak Ya...