- Kecambah mentah
Semanggi, lobak, dan tauge secara alami menyehatkan tetapi makan kecambah mentah saat hamil dapat menyebabkan komplikasi persalinan karena kecambah mentah kemungkinan mengandung Salmonella.
- Daging organ
Mengonsumsi daging tanpa lemak saat hamil lebih sehat dan mengandung lebih sedikit lemak jika dibandingkan dengan daging seperti daging sapi, kambing, dan babi. Penambahan berat badan yang berlebih saat hamil tidak sehat bagi ibu dan janin.
Baca Juga: 14 Tanda Saat Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan
- Ikan yang kurang matang/mentah
Makanan seperti sushi tidak aman dikonsumsi oleh wanita hamil. Ikan mentah, terutama kerang, dapat menyebabkan infeksi virus, bakteri, atau parasit. Infeksi ini dapat menyebabkan dehidrasi dan kelemahan pada janin.
Seperti yang dilansir dalam laman Boldsky, dokter menyarankan wanita hamil untuk menghindari ikan mentah dan kerang sepenuhnya untuk menghindari komplikasi persalinan prematur, keguguran, lahir mati, dan masalah kesehatan serius lainnya.
- Ikan kaya merkuri
Jenis seafood (makanan laut) seperti teri tenggiri, salmon, dan nila memiliki kandungan merkuri yang tinggi, yang sangat berbahaya bagi perkembangan otak bayi.
Baca Juga: 5 Tips Menurunkan Kolestrol dan Asam Urat pada Ibu Hamil
Solusinya adalah mengontrol asupan makanan laut. Mengonsumsi daging tanpa lemak yang tinggi protein dan sehat lebih aman dan sehat.
- Sayuran tidak dicuci/mentah
Buah dan sayuran yang tidak dicuci atau dikupas dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit yang termasuk Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria.
Buah dan sayuran dapat terkontaminasi selama produksi, panen, pemrosesan, penyimpanan, pengangkutan, atau eceran. Makan produk yang tidak dicuci dapat menyebabkan kebutaan atau cacat intelektual pada anak.