Baca Juga: Konsumsi Buah Mentimun, Dapat Menjadi Alternatif Obat Radang Ginjal
Pneumotoraks spontan terdiri dari dua jenis yaitu primer dan sekunder. Pneumotoraks spontan primer (PSP) terjadi pada orang yang tidak mengidap penyakit paru-paru, seringkali menyerang pria muda yang bertubuh tinggi dan kurus.
Sedangkan pneumotoraks spontan sekunder (SSP) cenderung terjadi pada orang tua dengan masalah paru-paru yang diketahui.
Gejala-gejala yang muncul pada pneumotoraks yaitu
- sakit nyeri dada yang parah
- sesak napas atau dispnea
- keluar keringat dingin
- sesak napas
- mengalami sianosis (terdapat bagian tubuh yang membiru)
- detak jantung yang cepat
Baca Juga: Kenali Jenis Virus Hepatitis C, Simak 5 Fakta Berikut Ini
Gejala pneumotoraks traumatis sering kali disebabkan saat terjadi trauma atau cedera dada. Gejala yang ditimbulkan biasanya parah dan dapat menimbulkan komplikasi yang berpotensi fatal seperti serangan jantung, gagal napas, syok, bahkan kematian.
Sedangkan timbulnya gejala pneumotoraks spontan biasanya terjadi saat istirahat. Biasanya, serangan nyeri dada yang tiba-tiba merupakan gejala pertamanya.***