Pria Berjari Manis Panjang Memiliki Risiko Kematian Lebih Rendah Terpapar Covid-19

- 27 Mei 2020, 02:58 WIB
Ilustrasi jari
Ilustrasi jari //Pixabay/

Prof John Manning dari Swansea University mengatakan ini mungkin memberikan keuntungan biologis untuk pria-pria di negara-negara Asia Timur yang memiliki jari manis yang lebih panjang.

Sementara Pria di Inggris dan Wales, cenderung memiliki jari manis yang lebih pendek dan memiliki kemungkinan sebanyak 56 persen dari semua kematian akibat Covid-19.

Baca Juga: Polisi: Dipicu Ucapan Kasar, Kakak Tega Menusuk Adik Hingga Tewas

“Teorinya adalah seseorang dengan testosteron pranatal tinggi dan jari manis panjang, memiliki tingkat ACE2 yang lebih besar. Konsentrasi ini cukup besar untuk melawan virus," ujar Prof Manning.

Ia mengatakan bahwa pria yang memiliki jari manis lebih ppanjang hanya akan mengalami gejala riingan dan bisa pulih dengan cepat. (Pewarta: Rahmi Nurlatifah)

 

Halaman:

Editor: Moh. Husen

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x