4. Kematian
Menurut survei yang diadakan di Amerika, ditemukan puluhan kasus kematian yang diakibatkan oleh rokok elektronik.
Dalam hal ini, kematian disebabkan oleh adanya sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS).
Meskipun sebagian besar kasus kematian terjadi di kalangan anak muda, tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengakibatkan hal yang sama bagi lansia.
Terlebih lansia tentu sudah berkurang kekuatan fisiknya.
Baca Juga: 4 Kondisi Tubuh Ketika Bebas dari Kecanduan Rokok
5. Tidak Lebih Baik dari Rokok
Sebagian besar pengguna rokok elektronik adalah mereka yang berhenti menggunakan rokok tradisional.
Mereka berdalih bahwa rokok elektronik lebih sedikit dampak buruknya dibanding rokok biasa.
Sebaliknya, anggapan ini tidak benar sama sekali. Sebab rokok elektronik pun mengandung nikotin, bahkan jumlahnya lebih banyak dalam satu isapan, sebagaimana penjelasan nomor 1.