RINGTIMES BALI – Keputihan yang dialami oleh setiap wanita bukanlah sesuatu yang harus ditakutkan. Mulai dari peningkatan libido maupun masa ovulasi bisa menjadi pengaruh bagi Anda mengalami keputihan bahkan selama siklus menstruasi.
Terkecuali jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa, mungkin itu adalah waktu bagi Anda untuk mengeceknya ke spesialis terdekat.
Dilansir Ringtimesbali.com dari laman Healthline.com, berikut ada 12 alasan mengapa Anda para wanita mengalami keputihan.
Baca Juga: Ketahui Warna Keputihan Selama Kehamilan, Berbahaya atau Tidak?
1. Masa ovulasi
Cairan berlendir dari vagina atau keputihan akan mengalami intensitas produksi yang lebih tinggi saat Anda mengalami siklus menstruasi. Biasanya hal ini terjadi di hari ke-14 saat siklus tersebut terjadi, di mana tubuh Anda bersiap untuk mengalami ovulasi.
Saat waktunya semakin dekat, cairan yang dikeluarkan biasanya akan lebih jernih, basah, dan lebih elastis dari sebelumnya. Gejala ovulasi lainnya juga bisa ditunjukkan melalui suhu basal tubuh, sakit perut di satu sisi, dan munculnya bercak.
2. Terangsang
Saat Anda terangsang, pembuluh darah di alat kelamin Anda akan membesar. Akibatnya, intensitas keluarnya cairan dari vagina meningkat.
Baca Juga: Stop 3 Kebiasaan Sepele yang Buat Vagina Berbau Tidak Sedap, Termasuk Salah Pakai Celana Dalam