6 Hasil Temuan Penyebab Kanker oleh Ilmuwan di Tahun 2020

- 31 Desember 2020, 21:30 WIB
6 Hasil Temuan Penyebab Kanker oleh Ilmuwan di Tahun 2020.
6 Hasil Temuan Penyebab Kanker oleh Ilmuwan di Tahun 2020. /PIXABAY/jarmoluk

RINGTIMES BALI - Kanker adalah penyebab kematian kedua paling umum di Amerika Serikat, setelah penyakit jantung.

Mengapa seseorang terkena penyakit ini para ahli mengatakan tampaknya dipengaruhi oleh genetika, lingkungan, kebiasaan makan, riwayat keluarga, dan bahkan pekerjaan kita.

Ini 6 risiko kanker yang ditemukan oleh para ilmuwan Amerika di tahun 2020 sebagaimana dilansir dari laman Insider:

Baca Juga: Manfaat Temu Ireng untuk Mengobati Penyakit Paru-paru

1. Penggunaan aspirin pada orang dewasa yang lebih tua

Aspirin sebelumnya telah direkomendasikan untuk mengurangi risiko kesehatan kronis seperti penyakit jantung dan kanker seiring bertambahnya usia, karena sifat anti-peradangannya.

National Cancer Institute mengumumkan tahun ini bahwa sebuah studi baru yang besar telah mengaitkan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dengan risiko kematian yang lebih besar akibat kanker stadium lanjut pada orang yang berusia di atas 70 tahun.

Peserta dalam studi yang mengonsumsi 100 mg aspirin setiap hari hampir 20 persen lebih mungkin untuk didiagnosis dengan kanker stadium lanjut, dan 30 persen lebih mungkin untuk meninggal karenanya.

Baca Juga: Waspada Penyakit Hipertensi, Hindari Makanan dan Minuman Ini

Dibandingkan rekan-rekan yang menggunakan plasebo. Penggunaan aspirin secara umum tidak terkait dengan kemungkinan lebih besar terkena kanker. 

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x