RINGTIMES BALI – coronary artery disease (CAD) atau penyakit arteri koroner terjadi ketika endapan yang mengandung kolesterol (plak) terkumpul di arteri koroner dan menyebabkan otot jantung menyempit.
Penyempitan arteri tersebut pada akhirnya akan menyebabkan kekurangan suplai darah ke jantung. Padahal, fungsi arteri koroner adalah pembuluh darah yang memasok sebagian besar darah, oksigen, dan nutrisi penting lainnya ke jantung.
Apabila fungsi dari arteri koroner terganggu, maka dapat menimbulkan gangguan berupa penyakit arteri koroner.
Baca Juga: Gagal Jantung Terjadi Setelah Serangan Jantung, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Dilansir dari laman Healthline, penyakit jantung koroner adalah bentuk penyakit jantung yang paling umum dan mempengaruhi sekitar 16,5 juta orang Amerika yang berusia di atas 20 tahun.
Berikut beberapa fakta mengenai penyakit jantung koroner yang perlu diketahui yaitu
- Definisi coronary artery disease (CAD)
Penyakit jantung koroner (PJK) dalam sebutan lainnya adalah gangguan aliran darah di arteri yang memasok darah ke jantung akibat adanya timbunan lemak.
Ketika aliran darah ke jantung berkurang, hal ini mengindikasikan bahwa arteri yang memasok darah ke otot jantung menjadi menyempit dan mengeras karena lemak dan zat lain yang menumpuk menjadi plak di arteri koroner terluka (aterosklerosis).
Baca Juga: Faktor Risiko Gagal Jantung, Ketahui Tindakan Pencegahan dan Pengobatannya