Hal tersebut memberikan efek seperti mengalami pengurangan nyeri di lutut dan dapat berjalan tanpa rasa sakit.
Seperti yang dilansir dari laman Healthline, Penelitian lain menunjukkan jahe dapat membantu mengobati radang sendi.
Penderita osteoartritis atau rheumatoid arthritis mengalami lebih sedikit rasa sakit dan bengkak saat mereka mengonsumsi bubuk jahe setiap hari dibandingkan dengan mereka yang tidak.
Baca Juga: Makanan Pencegah Risiko Serangan Jantung hingga Stroke, Simak Berikut Ini
- Mengurangi kolesterol
Jahe membantu menghilangkan kolesterol jahat yang terbentuk di dalam tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe segar secara rutin, selama kurang lebih sebulan, menyebabkan penurunan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Mengurangi risiko masalah jantung
Dengan mengonsumsi jahe secara teratur dapat mengurangi risiko masalah jantung, terutama di antara mereka yang menderita diabetes tipe 2.
- Menurunkan kadar gula darah
Jahe terbukti bermanfaat dalam mengendalikan diabetes juga. Dengan menambahkan sekitar 2 gram bubuk jahe ke dalam makanan sehari-hari akan membantu mengurangi kadar gula setelah sekitar satu bulan.
Baca Juga: 8 Cara Efektif untuk Menurunkan Denyut Jantung Istirahat
- Menurunkan berat badan
Mengkonsumsi sekitar 1-2 gram bubuk jahe dengan air membantu mencegah lemak diserap oleh tubuh. Ini pada gilirannya menghasilkan penurunan berat badan.
- Mencegah infeksi
Jahe dikenal memiliki sifat antibakteri dan antimikroba. Dengan mengkonsumsi jahe baik dalam bentuk teh, atau bubuk, dalam jangka waktu tertentu membantu melawan bakteri dan mencegah segala bentuk infeksi.