Gejala serangan jantung pada pria meliputi,
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Keringat dingin
- Pusing
- Sesak napas (bahkan saat istirahat)
- Ketidaknyamanan perut
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada tubuh bagian atas (lengan, bahu kiri, punggung, leher, rahang, atau perut)
- Perasaan tertekan di dada
Gejala serangan jantung pada wanita meliputi,
- Gangguan pencernaan atau nyeri seperti gas
- Nyeri bahu
- Nyeri punggung bagian atas
- Nyeri tenggorokan
- Sesak napas
- Kecemasan
- Tidur terganggu
- Sakit kepala
- Kelelahan yang tidak biasa yang berlangsung selama beberapa hari atau kelelahan mendadak
Baca Juga: Penyebab Bau Mulut Mengganggu, Akibat Mulut Kering Hingga Gagal Ginjal
Akan tetapi, wanita dengan usia di atas 50 tahun memiliki risiko serangan jantung yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, wanita mengalami transisi tubuh melalui menopause.
Kondisi tersebut menyebabkan hormon estrogen yang membantu melindungi jantung menurun selama menopause. Dengan demikian kondisi pada wanita tersebut dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Beberapa gejala yang secara khusus dilaporkan pada wanita di atas 50 tahun adalah sebagai berikut:
- Nyeri dada parah
- Detak jantung cepat atau tidak teratur
- Berkeringat
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut
Baca Juga: 9 Makanan Alami untuk Melawan Bau Mulut, Bayam Salah Satunya
Serangan jantung yang parah kemudian lambat untuk ditangani bisa menyebabkan komplikasi penyakit lainnya.
Komplikasi pada serangan jantung dapat mengakibatkan irama jantung abnormal (aritmia), gagal jantung (serangan dapat merusak jaringan jantung sehingga sisa otot jantung gagal berfungsi) dan serangan jantung mendadak.
Pencegahan serangan jantung dapat dilakukan dengan membuat perubahan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari dan memulai kebiasaan yang dapat membantu kondisi jantung lebih sehat dan kuat.