Dukungan untuk Trump sangat berlasan karena dia mengambil beberapa tindakan pro-Israel yang tidak pernah dilakukan oleh presiden AS sebelumnya. Contoh saja pada 2017, dia mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pada Mei tahun berikutnya dia memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke kota yang disengketakan sehingga memicu kemarahan rakyat Palestina.
Baca Juga: Pemilu AS 2020, Donald Trump Ancam Ambil Tindakan Hukum Karena Ini
Beberapa saat kemudian, Trump memotong dana rakyat Palestina dan mengakui legalitas permukiman Yahudi di Yudea dan Samaria. Dia pun menghadapi Teheran dengan meninggalkan kesepakatan nuklir Iran dan memainkan peran penting dalam kesepakatan normalisasi antara Isarel dan tiga negara Muslim.