Nyalakan Alarm Bahaya! Filipina di Hantam Topan Goni, Satu Juta Orang di Evakuasi

- 1 November 2020, 05:53 WIB
Nyalakan Alarm Bahaya! Filipina di Hantam Topan Goni, Satu Juta Orang Di Evakuasi
Nyalakan Alarm Bahaya! Filipina di Hantam Topan Goni, Satu Juta Orang Di Evakuasi /Pixabay/skeeze/


RINGTIMES BALI -
Topan Goni, badai terkuat tahun ini, telah menghantam Filipina dengan kecepatan angin maksimum 225 km / jam (140mph). Hampir satu juta orang telah dievakuasi dari rumah mereka.

Layanan cuaca negara mengatakan topan menghantam pulau Catanduanes pada hari Minggu pukul 04:50 waktu setempat (19:50 GMT Sabtu).

Diperkirakan akan menghantam pulau utama Luzon di kemudian hari, melewati ibu kota Manila.

Baca Juga: www.pln.co.id Login untuk Klaim Token Listrik Gratis PLN November 2020, Caranya Mudah

Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (Pagasa) memperingatkan tentang "banjir (termasuk banjir bandang), tanah longsor yang disebabkan hujan, dan aliran sungai yang sarat sedimen" di daerah Luzon, serta pulau-pulau di Visayas dan Mindanao.

"Dalam 12 jam ke depan, angin kencang yang dahsyat dan curah hujan yang sangat deras akan dialami," katanya.

Topan Goni dikenal sebagai Rolly di Filipina yaitu badai terkuat yang melanda Filipina sejak Topan Haiyan menewaskan lebih dari 6.000 orang pada 2013.

Baca Juga: Akhirnya Tersangka Penyerang Pisau Gereja Nice Prancis Terungkap, Pelaku Berusia 21 Tahun

Evakuasi pencegahan telah dimulai di komunitas pesisir dan rawan longsor di provinsi Camarines Norte dan Camarines Sur, sementara pemerintah provinsi Albay akan memerintahkan penduduk di daerah berisiko untuk meninggalkan rumah mereka, Gremil Naz, seorang pejabat bencana setempat, mengatakan kepada radio DZBB stasiun.

“Kami bisa pergi, tetapi kenyataan orang-orang seperti kami sulit mendapatkan hal - hal yang kami miliki," kata Martinez yang dikutip RINGTIMES BALI dari Washington post pada 1 November 2020. 

Baca Juga: Alasan Nice Jadi Sasaran Terorisme di Prancis, Ini Tanggapan Dewan Muslim Prancis

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x