Alhamdulilah, Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Turki dan Yunani

- 31 Oktober 2020, 09:16 WIB
Alhamdulilah, Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Turki dan Yunani
Alhamdulilah, Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Gempa Turki dan Yunani /twitter @PatilSushmit/

RINGTIMES BALI - Gempa 7,0 skala ritcher yang terjadi di Turki dan Yunani mengakibatkan kerusakan parah di daerah tersebut.

KBRI Ankara menyatakan sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi bermagnitudo 7 di wilayah Aegea, Turki, Jumat waktu setempat.

"Sejauh ini tidak diperoleh laporan mengenai adanya WNI yang terkena dampak langsung gempa tersebut," ujar Koordinator Perlindungan WNI KBRI Ankara Harliyanto melalui keterangan tertulis, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman ANTARA,31 Oktober 2020.

Baca Juga: 5 Perbedaan Asam Urat dan Rematik, dari Gejala Hingga Penanganan

Selain berkoordinasi dengan otoritas setempat, KBRI Ankara dan Satgas Perlindungan WNI di Turki juga terus mengumpulkan informasi dari simpul-simpul masyarakat Indonesia di wilayah terdampak gempa.

Gempa bumi tersebut dirasakan hingga ke Istanbul yang berjarak sekitar 400 kilometer dari lokasi gempa. 

Sementara, sejumlah bangunan di pusat Kota Izmir, kota ketiga terbesar di Turki setelah Istanbul dan Ankara, rusak berat.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Bumi M 7 Turki Jadi 12 Orang Tewas dan 420 Luka-Luka

Selain Izmir, kota-kota yang terdampak di sekitar wilayah tersebut antara lain Kota Usak, Denizli, Manisa, Balikesir, Aydin dan Mugla.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban akibat bencana tersebut.

Berdasarkan data KBRI Ankara, terdapat sekitar 98 WNI yang tinggal di Izmir dan daerah sekitarnya yang terdampak. Sebagian besar WNI berprofesi sebagai pekerja spa dan mahasiswa.

Baca Juga: Puluhan Ribu Muslim Pakistan Lakukan Aksi Demo , Sebut 'Tragedi Gereja Nice Tanggungjawab Presiden'

Sementara di seluruh Turki, terdapat sekitar 5.000 WNI yang sebagian besar yaitu 2.700 orang merupakan mahasiswa dan 1.500 orang bekerja di jasa spa.

Sebagai upaya perlindungan, KBRI Ankara telah mengaktifkan nomor hotline +90 532 135 22 98 yang dapat dihubungi oleh WNI yang membutuhkan bantuan.***

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x