Puluhan Ribu Muslim Pakistan Lakukan Aksi Demo , Sebut 'Tragedi Gereja Nice Tanggungjawab Presiden'

- 31 Oktober 2020, 05:05 WIB
Puluhan Ribu Muslim Pakistan Lakukan Aksi Demo , Sebut 'Tragedi Gereja Nice Tanggungjawab Presiden'
Puluhan Ribu Muslim Pakistan Lakukan Aksi Demo , Sebut 'Tragedi Gereja Nice Tanggungjawab Presiden' /

RINGTIMES BALI - Sejumlah demo masih terus berlanjut mengecam pernyataan Presiden Emmanuel Macron pasca pembunuhan eredi sebuah gereja di Prancis.

Pada Jumat, 30 Oktober 2020 puluhan ribu Muslim di Pakistan, Bangladesh, dan wilayah Palestina melakukan aksi demo, seperti dikutip RINGTIMES BALI dari laman ANTARA.

Di Pakistan, polisi menembakkan gas air mata ke arah ribuan demonstran yang berbaris menuju Kedutaan Besar Prancis di Islamabad karena menerobos barikade polisi.

 Baca Juga: BREAKING NEWS!Gempa 7,0 Skala Richter Disusul Tsunami Landa Turki dan Yunani, 45.000 Orang Mengungsi

Di Bangladesh yang berpenduduk mayoritas Muslim, puluhan ribu orang berbaris melintasi Ibu Kota Dhaka.

Mereka meneriakkan kata-kata "Boikot produk Prancis" dan membawa spanduk yang menyebut Macron "teroris terbesar di dunia".

"Macron memimpin Islamofobia," kata pengunjuk rasa bernama Akramul Haq di Dhaka.

Baca Juga: Kenali Gejala Penyebab Tumor pada Lambung dan Cara Pencegahannya

"Dia tidak tahu kekuatan Islam. Dunia Muslim tidak akan membiarkan ini sia-sia. Kami akan bangkit dan berdiri dalam solidaritas untuk menentang dia."

Di distrik dengan mayoritas Muslim di kota pusat keuangan India, Mumbai, sekitar 100 poster terlihat menunjukkan Macron dengan sepatu bot di wajahnya. Poster-poster yang menyebut Macron "iblis" ditempel di trotoar dan jalan.

Halaman:

Editor: I GA Putu Yuliani Dewi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x