Geram dengan Ucapan Emmanuel Macron, AHY Anak SBY Dukung Pemerintah RI Bersikap Tegas

- 30 Oktober 2020, 10:42 WIB
AHY Anak SBY
AHY Anak SBY /Instagram/agusyudhoyono/


RINGTIMES BALI -
AYH Anak SBY Akhirnya buka suara soal penghinaan terhadap Nabi Muhammad setelah lama tidak terlihat.

Sebelumnya, Presiden Emmanuel Macron disebut mengeluarkan pernyataan kurang sedap terhadap umat Muslim yang dianggapnya merespon berlebihan terhadap materi karikatur satir Nabi Muhammad SAW di Tabloid Charlie Hebdo.

Pernyataan kontroversial Presiden Emmanuel Macron ini bermula dari insiden pembunuhan seorang guru sejarah bernama Samuel Paty yang mempertontonkan karikatur Nabi Muhammad SAW di Tabloid Charloe Hebdo pada pertengahan Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Alasan Nice Jadi Sasaran Terorisme di Prancis, Ini Tanggapan Dewan Muslim Prancis

AHY mengaku dirinya memantau perihal kontroversi pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang dikecam umat islam.

Hal ini seperti dikutip Zonajakarta.com dari akun Twitter @AgusYudhoyono yang mengunggah sebuah postingan pada 29 Oktober 2020.

AHY mengaku dirinya juga ikut geram dengan ucapan Presiden Prancis yang dianggap menhina Islam.

Baca Juga: Jangan Sedih, Peserta Tak Lolos CPNS Dapat Ajukan Sanggahan, Berikut Ketentuan dan Caranya

"Saya mengikuti perkembangan berita ttg kontroversi Presiden Perancis Emmanuel Macron terkait penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW. Dilihat dari aspek apapun, sikap Macron tetap tidak bisa dibenarkan," tulis akun @AgusYudhoyono mengawali thread yang dibuatnya.

"Kebebasan dlm demokrasi hrs didasari pd toleransi & penghormatan thdp keberagaman, termasuk dlm konteks agama. Masy Perancis dgn demokrasi yg mapan tentu paham, menjadikan Nabi Muhammad SAW sbg kartun bs melukai umat Islam dunia. Sayang, hal semacam itu seolah dibiarkan berulang2," ujar putra sulung SBY lewat akun Twitternya @AgusYudhoyono.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x