Majalah Satire Prancis, Charlie Hebdo Dalang Dibalik Penghinaan Nabi Muhammad SAW dan Erdogan

- 28 Oktober 2020, 11:42 WIB
Majalah Satire Prancis, Charlie Hebdo Dalang Dibalik Penghinaan Nabi Muhammad SAW dan Erdogan
Majalah Satire Prancis, Charlie Hebdo Dalang Dibalik Penghinaan Nabi Muhammad SAW dan Erdogan /


RINGTIMES BALI
- Beberapa negara dunia mulai bereaksi terhadap ucapan Presiden Macron.

 Berawal dari komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap pemenggalan kepala seorang guru yang pernah mempertontonkan kartun kontroversial yang menggambarkan Nabi Muhammad di salah satu kelasnya tentang kebebasan berekspresi.

Ternyata Charlie Hebdo, majalah satire Prancis, menerbitkan edisi terbaru dengan cover atau halaman depan menampilkan kartun yang menggambarkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berperilaku cabul.

Baca Juga: Promo Superindo Hari Ini, 28 - 29 Oktober 2020, Ada Extra Diskon Juga Loh!

Majalah itulah yang sebelumnya menerbitkan kartun yang menghina Nabi Muhammad yang memicu serangan dan pembantaian di kantor redaksinya pada 2015.

Kartun nabi itu pula yang dipertontonkan guru kepada para muridnya dalam diskusi kebebasan berekspresi di kelas sebuah sekolah di pinggiran Paris.

Guru bernama Samuel Paty tersebut akhirnya dibunuh dengan cara dipenggal pada 16 Oktober lalu oleh remaja Chechnya yang mengungsi di Prancis.

Baca Juga: Tanggapi Pelecehan Terhadap Nabi Muhammad, Pemerintah Indonesia Panggil Dubes Prancis

Karikatur halaman depan Charlie Hebdo edisi Rabu dirilis online pada Selasa malam.

Karikatur atau kartun tersebut menunjukkan Erdogan dengan kaus dan celana dalam, minum sekaleng bir dan mengangkat rok seorang wanita yang mengenakan jilbab untuk memperlihatkan pantat telanjangnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Tehran Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x