RINGTIMES BALI – Sikap skeptis akan penyakit Covid-19 disampaikan oleh seorang pria Inggris berusia 29 tahun bernama Chris Grailey.
Karena kebodohannya yang menganggap Covid-19 remeh dan menganggap Covid-19 konspirasi, kini Chris terkapar di Rumah Sakit dan harus menjalani perawatan karena terifeksi virus Covid-19.
Ia kini harus menggunakan ventilator dan Chris pun membagikan kisahnya melalui sebuah video.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta untuk 12 Juta UKM Diperpanjang Hingga 2021, Segera Daftar Syaratnya Mudah
Diketahui, Chris adalah seorang manajer penjualan, pada mulanya ia tidak mempercayai Covid-19 dan menyebut bahwa virus tersebut adalah suatu kebohongan.
Karena itu, dirinya merasa berani untuk tidak memakai masker yang seharusnya digunakan selama masa pandemi.
Namun perkataannya tersebut terbantahkan, ketika dirinya harus jatuh sakit setelah liburan di Kepulauan Canary pada Minggu lalu.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Chris mengaku dirinya mulai merasakan sakit hampir sepanjang liburan. Kemudian Chris juga mengaku kehilangan selera, bau, dan keringat dingin.
Setelah itu ia menceritakan pada hari Minggu pagi dirinya dilarikan kerumah sakit.
"Saya dilarikan pada Minggu pagi untuk tes dan scan dan dipulangkan pada Minggu malam karena berpikir saya baik-baik saja." ujar Chris seperti dikutip dari artikel di Pikiranrakyat-Bekasi.com Sempat Anggap Covid-19 Sebuah Konspirasi, Kini Pria Ini Bagikan Pesan Penting Usai Terinfeksi yang dilansir dari Daily Star, Minggu, 26 September 2020.