Pemberontakan Timor Leste, Ramos Horta Nyaris Mati, Militer Indonesia Siaga Penuh

- 26 September 2020, 12:08 WIB
Pemberontakan Timor Leste, Ramos Horta dan Xanana Gusmao Nyaris Tewas, Militer Indonesia Siaga Penuh
Pemberontakan Timor Leste, Ramos Horta dan Xanana Gusmao Nyaris Tewas, Militer Indonesia Siaga Penuh /ericmccarron.com/

Aksi protesnya ini justeru mendapat penolakan keras dari Falinitil.

Baca Juga: Kemiskinan Timor Leste, Mantan Presiden: Minggu Depan Truk Indonesia Bawa Super Mie dan Rokok

Mayor Alfredo Reinado Australian War Memorial
Mayor Alfredo Reinado Australian War Memorial

Melalui panglima angkatan perang Falintil, Brigjen Taur Matan Ruak, Alfredo dipecat karena dianggap membangkang.

Kecewa dengan pemerintahannya, Alfredo bersama 600 tentara Falintil Desertir dan menyatakan perlawan dengan membentuk Gastao Salsinha atau angkatan perang Timor Leste Barat.

Gastao Salsinha lantas melakukan pemberontakan dan serangkaian serangan terarah kepada markas-markas militer Falintil.

Baca Juga: Timor Leste Miskin, Jose Ramos Horta Tuding BRI dan Mandiri Bunuh Ekonomi di Timles, Faktanya?

Hasilnya Falintil porak poranda karena Alfredo dan rekan sejawatnya Mayor Augusto Araujo pernah mengenyam pendidikan militer formal di Australia, mereka tentara elite!

Kondisi semakin diperparah ketika Gastao Salsinha melakukan kontak dengan geng-geng bersenjata di Timor Leste.

Pemberontakan terjadi, geng-geng bersenjata itu diperintahkan untuk membuat kekacauan di Timor Leste dengan menjarah apapun yang ada di ibu kota Dili.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti

Sumber: Sydney Morning Herald Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x