Terungkap, Kim Jong Un Ternyata Pernah Nyaris Tewas dari Sasaran Rudal AS

- 15 September 2020, 08:38 WIB
Terungkap, Kim Jong Un Ternyata Pernah Nyaris Tewas dari Sasaran Rudal AS
Terungkap, Kim Jong Un Ternyata Pernah Nyaris Tewas dari Sasaran Rudal AS /

RINGTIMES BALI - Pemimpin tertinggi Republik Demokratik Korea Utara (Korut) Kim Jong-un rupanya pernah jadi sasaran militer rudal Amerika Serikat (AS).

Amerika ternyata pernah menembakkan rudal presisi pada tahun 2017 untuk menunjukkan kepada Korea Utara (Korut) tentang kemampuannya untuk secara tepat menyerang target apa pun, baik itu lokasi peluncuran di Korut atau pemimpinnya yang menyaksikan peluncuran uji coba senjata Pyongyang.

Terkait manuver Amerika itu diungkap jurnalis Washington Post, Bob Woodward, dalam bukunya 'Rage' yang akan dirilis Selasa 15 September 2020.

Baca Juga: 'Jangan Remehkan Kami', Tulisan di Rudal Tiongkok pada Amerika

Dikutip dari Warta Ekonomi, menurut buku Woodward, tindakan Amerika itu dilakukan sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara yang mampu mencapai Amerika Serikat.

Mengutip berbagai pejabat AS, termasuk mantan Menteri Pertahanan James Mattis, Woodward mengatakan Pasukan AS Korea (USFK) kemudian bereaksi dengan rudal taktis yang menempuh jarak 186 mil sebelum jatuh ke Laut Timur.

"Itu adalah jarak yang tepat antara titik peluncuran rudal AS dan lokasi uji coba rudal Korea Utara, serta tenda tempat foto satelit menunjukkan Kim Jong-un sedang menyaksikan peluncuran rudal," tulis Woodward, yang kutipannya dipublikasikan Yonhap, Senin 14 September 2020.

Baca Juga: Korut Tembak Mati Penderita Covid-19 dan Pembatasan Total, 'Kapokin' Selundupan Barang Meningkat

"Artinya dimaksudkan untuk menjadi jelas; Kim Jong-un perlu mengkhawatirkan keselamatan pribadinya," kata Woodward, yang menambahkan bahwa tidak pernah dikonfirmasi apakah Korea Utara telah menerima pesan tersebut atau tidak.

Korea Utara, entah tidak sadar atau acuh tak acuh, terus meningkatkan provokasinya, dengan meluncurkan ICBM yang lebih kuat hanya tiga minggu kemudian pada 28 Juli.

Halaman:

Editor: Tri Widiyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x