Serukan Pemberontakan, Warga Lebanon Unjuk Rasa Guncang Beirut

- 9 Agustus 2020, 23:17 WIB
Warga Lebanon yang berunjuk rasa bentrok dengan polisi dalam aksi protes di lapangan Pahlawan, pusat kota Beirut, Lebanon, Kamis (8/10).
Warga Lebanon yang berunjuk rasa bentrok dengan polisi dalam aksi protes di lapangan Pahlawan, pusat kota Beirut, Lebanon, Kamis (8/10). /Antara/

Palang Merah mengatakan telah merawat 117 orang karena cedera di tempat kejadian pada Sabtu, sementara 55 orang lainnya dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Tembus, Sekali Makan Tagihan Capai 51 Juta, Nitizen : Banyak Banget Sampe Abis Segini

Tentara yang membawa senapan mesin ditempatkan di samping Martyrs 'Square pada Minggu.

"Orang-orang harus tidur di jalanan dan berdemonstrasi menentang pemerintah sampai pemerintah jatuh," kata pengacara Maya Habli, saat dia mengamati pelabuhan yang hancur karena ledakan.

Ledakan itu menewaskan 158 orang dan melukai lebih dari 6.000 orang, menghancurkan beberapa bagian kota dan memperparah krisis politik dan ekonomi selama berbulan-bulan. Sebanyak 21 orang masih dilaporkan hilang.

Baca Juga: Penista Agama di Cicendo Diangkap, Ini Penjelasan Wakil DPRD Kota Bandung

Perdana menteri dan kepresidenan mengatakan 2.750 ton amonium nitrat yang sangat eksplosif, yang digunakan untuk membuat pupuk dan bom, telah disimpan selama enam tahun tanpa tindakan pengamanan di gudang pelabuhan.

Pemerintah mengatakan akan meminta pertanggungjawaban pihak-pihak terkait.***

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x