Pesawat itu jatuh pada pukul 19.40 waktu setempat pada hari Jumat 7 Agutsus 2020, saat berusaha mendarat untuk kedua kalinya di Bandara Internasional Calicut.
Baca Juga: Jangan Remehkan Kami, Tulisan di Rudal Tiongkok Kepada Amerika
Percobaan pertama dibatalkan oleh para pilot karena curah hujan musim hujan yang deras melanda Kerala.
Menteri Penerbangan Sipil India, Hardeep Singh Puri, angkat suara terkait kejadian tersebut.
"(Pesawat) melampaui landasan pacu dalam kondisi hujan. Kemudian jatuh 35 kaki (10,6m), sebelum akhirnhya pecah menjadi dua bagian," ujarnya di Twitter.
Baca Juga: Usai Ledakan di Lebanon, Bola Api Besar Meledak di Kota China, Netizen: Ledakan 'Akhir Zaman'
Dia mengatakan penyelidikan resmi akan dilakukan oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat (AAIB) India.
Direktur Jenderal Pasukan Tanggap Bencana Nasional India, SN Pradhan, mengatakan bahwa terbelahnya badan pesawat dikarenakan adanya benturan saar pesawat mendarat.
Benturan dengan bagian bawah parit menyebabkan badan pesawat pecah menjadi dua, dan bagian depan hancur dan rusak parah.
Baca Juga: Viral, Pria Ini 'Bandel' Tinggal Terjepit di Tengah Jalan Tol, jadi Tontonan Warga