RINGTIMES BALI - Pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle menjadi perhatian publik sejak keduanya memutuskan hengkang dari keluarga kerajaan.
Pasangan tersebut kini tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) bersama putra semata wayang, Archie Harrison.
Saat masih tinggal di lingkungan istana, terdapat kabar bahwa Ratu Elizabeth II (94) harus turun tangan untuk menangani ulah Meghan Markle.
Baca Juga: Fakta, Meghan Markle Emosi Dimarah Keluarga Kerajaan Kenakan Kalung Pemberian Pangeran Harry
Meghan diketahui terus melanggar sejumlah protokol kerajaan yang telah dianut sebagai budaya selama beberapa abad.
Melihat itu, Ratu Elizabeth II berkali-kali menegur Meghan yang ingin melakukan sesuatu secara berbeda.
Pakar Kerajaan Inggris, Roya Nikkah menjelaskan bahwa keretakan antara Duch dan Duchess of Sussex dengan para bangsawan lainnya kemungkinan tinggi berasal dari pendekatan mereka terhadap monarki.
Baca Juga: Terungkap Ratu Tak Beri Izin, Alasan Meghan Markle Kenakan Tiara Diamond Bandeau di Hari Pernikahan
Ia menambahkan bahwa umumnya para bangsawan kerajaan Inggris ingin menjaga keadaan tetap sama sebagai budaya yang harus dijunjung tinggi.
Saat Meghan Markle dan Pangeran Harry turun dari peran mereka di lingkungan istana, Ratu Elizabeth II pun sempat menyinggung bahwa keduanya tak dapat menjalankan tugas istana jika 'setengah masuk dan setengah keluar'.