Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Lebanon, Netizen Serukan Tagar Pray For Lebanon
Kargo seberat 2.750 ton itu secara resmi disita pada September 2013 dari kapal berbendera Moldova bernama Rhosus dalam perjalanan dari Batumi, bekas republik Soviet, Georgia ke Mozambik.
Igor Grechushkin yang saat ini tinggal di Siprus bersama istrinya Irina dituding meninggalkan kapal sarat muatan mematikan itu Beirut.
Pihak keamanan Siprus saat ini dilaporkan tengah mencari pria Rusia yang terkait dengan ledakan di Beirut. Laporan media Yunani, 2.750 ton kargo disita dalam perjalanan dari bekas republik Soviet ke Afrika.
Baca Juga: Berikut 10 Fakta yang Harus Kamu Ketahui Soal Ledakan di Beirut
REN TV Moskow mengatakan kapal Grechushkin ditahan dan isinya disita karena kurangnya dokumen. Grechushkin diharuskan membayar penalti dalam jumlah besar.
Namun kemudian dia menyatakan diri bangkrut dan membiarkan kapal serta isinya. Sejauh ini tidak ada komentar dari pihaknya terkait ledakan mengerikan di Beirut.
Sementara itu warga Lebanon mengarahkan kemarahan pada politisi yang gagal dalam pengawasan korupsi negara selama beberapa dekade.
Baca Juga: Innalilahi, Ternyata Ada Satu WNI jadi Korban Ledakan di Beirut