Pak Dokter Bantai 50 Sopir Taksi, Korbannya dijadikan Makanan Buaya

- 2 Agustus 2020, 11:28 WIB
ILUSTRASI pembunuhan
ILUSTRASI pembunuhan //Pixabay/Freepik/Racool_Studio./.*/Pixabay/Freepik/Racool_Studio.

Pihak kepolisian pun melakukan pencarian dan menemukan Devendra di tempat persembunyiannya di New Delhi.

Baca Juga: Belum Terbukti Aroma Terapi Bisa mengatasi Susah Tidur

Selama interogasi berlangsung, pria berumur 62 tahun itu mengakui perbuatan kejinya yang telah membunuh 50 sopir taksi di awal tahun 2000.

Wakil Komisaris Kepolisian New Delhi, Rakesh Paweriya mengatakan bahwa Devendra bersama anak buahnya melakukan aksi pembunuhan di tempat-tempat terpencil yang berada di pinggiran kota.

Kemudian agar menghilangkan jejak pembunuhan, mereka membuang jasad para korban ke dalam kolam yang dipenuhi buaya sebagai pakan.

Baca Juga: Bisa Jadi Pertanda Buruk Apabila Mimpi Bertemu Hewan, Salah Satunya Mimpi Bertemu Anjing Galak

"Mayat-mayat para pengemudi dibuang di Kanal Hazara, Kashganj yang berisi buaya, jadi tidak ada jenazah korban yang tersisa," ucap Rakesh.

Selain itu mereka juga menjual taksi milik korban agar tidak ada barang bukti yang tersisa.

Namun, Rakesh yang bertugas menginterogasi tersangka menduga bahwa korban dari aksi pembunuhan Devendra mungkin bisa mencapai 100 orang.

Diketahui, alasan tersangka menargetkan para sopir taksi itu dikarenakan mobil-mobil mereka dapat dijual dengan harga yang tinggi.

Halaman:

Editor: I Ketut Subiksa

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x